Advertisement
Makan 10 Wortel Sehari, Kulit Perempuan Ini Berubah Jadi Oranye

Advertisement
Harianjogja.com, EDINBURGH—Seorang perempuan berusia 21 tahun asal Edinburgh mengalami perubahan warna kulit menjadi lebih oranye. Ia mengaku penyebabnya karena kebiasaan makan wortel yang terlalu banyak dalam sehari.
Perempuan bernama Dena Rendall itu biasa mengonsumsi sepuluh wortel, tiga paprika, dan satu ubi setiap hari untuk meningkatkan kesehatannya. Namun, ia tidak menyangka hal itu membuat kulitnya berubah menjadi oranye.
Advertisement
BACA JUGA: Restoran Unik, Semua Juru Masak dan Pelayannya Nenek-nenek dari Berbagai Negara
Melansir Dailymail, dia pertama kali menyadari perubahan warna kulitnya saat di sekolah, ketika teman-temannya mulai bertanya apakah dia memakai riasan atau kulit palsu palsu. Lama-lama, ia merasa tidak nyaman karena dirinya tidak memakai riasan.
Ibunya juga memperhatikan warna kulitnya dan khawatir dia mungkin menderita penyakit kuning, sebuah kondisi ketika kulit menguning karena masalah liver.
Saat itu, dia belum mengaitkan kebiasaan makan wortel satu dekade terakhir dengan kulitnya yang menguning. Namun, ibunya kemudian teringat pada sepupunya yang biasa makan banyak wortel dan terkadang terlihat sedikit oranye.
Setelah memeriksa kondisinya dengan konsultasi secara daring, dia mendiagnosis dirinya sendiri menderita karotenemia, yaitu penumpukan pigmen dalam darah karena terlalu banyak makan wortel.
Menyadari itu, ia pun mengurangi asupan wortelnya menjadi sekitar 6 wortel sehari. Meski menurutnya sedikit, jumlah itu tentu saja tetap cukup banyak dibandingkan kebanyakan orang biasanya. Kini, ia mendapatkan warna kulit yang dia inginkan.
BACA JUGA: Sashimi Ulat hingga Kari Jangkrik, Menu Unik yang Kini Populer di Jepang
Kecintaan Rendall terhadap wortel dimulai pada usia 12 tahun, ketika dia mulai makan sekitar satu atau dua wortel per hari. Lantaran begitu menyukai rasanya, perlahan-lahan konsumsinya meningkat hingga mencapai 10 wortel per hari.
“Ketika saya mulai berdiet, saya mulai makan wortel tetapi dalam jumlah normal, mungkin satu atau dua per hari. Kemudian pada titik tertentu saya makan sepuluh wortel setiap hari. Saya sangat menyukai wortel dan menikmati makan sebanyak itu setiap hari, tapi saya tahu saya tidak makan dengan cara yang normal bagi orang lain,” urainya dikutip dari Dailymail, Selasa (14/11/2023).
“Saya meyakinkan diri sendiri bahwa saya tidak pernah merasa sakit karena semua buah dan sayuran yang saya makan dalam sehari,” imbuhnya.
Selain wortel, ada juga beberapa buah yang diketahui mengandung beta karoten yang tinggi, seperti jeruk, mangga, aprikot, dan labu. Zat itu ditemukan dalam jumlah tinggi pada buah dan sayur itu, sehingga memberi warna kuning dan oranye serta memunculkan rona khas.
Seiring waktu, mengkonsumsi beta karoten dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kulit berubah warna menjadi kuning-oranye.
Secara medis, karotenemia tidak berbahaya. Namun, diperlukan waktu beberapa bulan hingga kulit kembali ke warna normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dailymail
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Ketua DPR Sebut Keputusan Soal Pengangkatan CPNS Diputuskan Pekan Depan
Advertisement

Hagia Sophia, Bangunan 17 Abad Dulu Gereja yang Kini Jadi Masjid
Advertisement
Berita Populer
- 1,5 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi DIY Selama Libur Lebaran 2025
- TPID Bantul Cek Harga dan Stok Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- DLH Bantul Temukan Puluhan Titik Pembakaran Sampah Ilegal
- Modif Tangki Panther Jadi Tangki Truk, Pelaku Penyalahgunaan Biosolar Ditangkap
- Sempat Mandek, Pembangunan Gedung Rumah Sakit di Patuk Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini
Advertisement
Advertisement