Advertisement

Promo November

Selain Malas, Tidak Melakukan Sesuatu Bisa Jadi Kurang Motivasi atau Kesepian

Redaksi
Minggu, 10 September 2023 - 08:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Selain Malas, Tidak Melakukan Sesuatu Bisa Jadi Kurang Motivasi atau Kesepian Pegowes bersantai di Sungai Oya dengan latar belakang perbukitan karst khas Desa Wisata Srikeminut. - Instagram @wisatasrikeminut

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Saat seseorang tidak melakukan sesuatu, biasanya disangkutkan dengan kemalasan. Padahal, ada berbagai alasan selain malas.

Segala hal selalu ada alasannya dan Anda mungkin terkadang merasa tidak sanggup melakukan sesuatu sehingga tidak melakukannya.

Advertisement

BACA JUGA: Viral Doa Bupati Kediri: Moga Diberikan Ganjaran Kebahagiaan dan Rejeki Memilih Ganjar di 2024

Dilansir dari Psychology Today, berikut adalah beberapa alasan selain malas seseorang tidak melakukan sesuatu.

1. Suasana hati buruk

Jika merasa sulit untuk menikmati bahkan hal-hal yang baik, Anda akan sulit untuk melakukan pekerjaan atau hal lainnya.

Bila suasana hati Anda yang buruk hanya berlangsung kurang dari dua minggu, mungkin masuk akal untuk mengambil langkah mundur terlebih dahulu. Namun, Anda perlu mengetahui apa yang membuat suasana hati memburuk.

Jika sudah lebih dari dua minggu dan tidak ada alasan yang jelas atas kesedihan Anda, mungkin ada baiknya menghubungi ahli medis, seperti dokter. Melakukan konseling bersama psikolog juga bisa bermanfaat.

2. Hilangnya motivasi

Anda mungkin hilang motivasi ketika pergi bekerja setiap hari pada pekerjaan yang sudah tidak disukai. Anda kehilangan nilai dan tujuan sehingga merasa terombang-ambing. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui ke mana tujuan dan nilai-nilai apa yang Anda miliki.

Memiliki tujuan sangat penting agar hidup terasa bermakna. Sangatlah wajar ketika Anda melupakan hal-hal ini. Ini mungkin saat yang tepat untuk keluar dan mencari hal baru. 

BACA JUGA: 6 Tips Tidak 'Aras-arasen' Kerja Setelah Libur Panjang


3. Perfeksionis

Perfeksionisme memang salah satu hal yang bisa membuat pekerjaan lebih baik. Namun, banyak orang yang mengkritik diri sendiri dengan harapan bisa meningkatkan kinerjanya. Perfeksionisme menciptakan ketakutan yang cukup melemahkan semangat sehingga sulit untuk bangkit kembali yang memicu penundaan dan menyerah.

Oleh karena itu, Anda perlu berpikir kritis dan baik pada diri sendiri. Anda mungkin selalu memperhatikan kesalahan kecil. Namun, Anda yang berbicara yang penuh kasih sayang pada diri sendiri dapat mengembalikan semangat.


4. Bekerja sesuai fungsi eksekutif

Fungsi eksekutif menggambarkan serangkaian proses kognitif dan keterampilan mental yang membantu individu merencanakan, memantau, dan berhasil melaksanakan tujuan mereka.

Jika bekerja sesuai fungsi ini, Anda mungkin tidak tahu harus mulai dari mana atau mendapati diri Anda memulai begitu banyak hal sekaligus sehingga sulit untuk memantaunya.

Kesulitan dalam fungsi eksekutif sangat umum terjadi, terutama pada orang dengan neurodivergen. Alat virtual dan fisik seperti perencana, aplikasi fungsi eksekutif, atau visual dapat membantu.

Menemukan seseorang untuk dijadikan pengganti atau melakukan tugas serupa bersama Anda juga dapat membantu. Kemudian, bertemu dengan psikolog juga dapat membantu menemukan strategi mana yang paling cocok untuk Anda.


5. Kesepian

Manusia adalah makhluk sosial. Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi, hal ini menyakitkan dan dapat melawan motivasi. Berhubungan kembali dengan teman lama dapat membantu Anda membangun kembali jaringan sosial dan motivasi Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement