5 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Orangtua saat Anak Mulai Masuk Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Survei menunjukkan bahwa 63% orangtua mengalami kecemasan dan stres pada hari pertama anak masuk sekolah.
Banyak orangtua yang bertanya-tanya apakah anaknya sudah siap beradaptasi dengan lingkungan baru? Bisakah mengikuti pelajaran dengan baik? Bisakah berprestasi di sekolah?
Advertisement
BACA JUGA: Pengamat: Masuk Sekolah Pagi Bisa Berdampak Negatif pada Fisik, Emosi, dan Kognisi Siswa
Tentunya hal ini sangat normal bagi para orangtua. Mereka harus menghadapi masa transisi yang sulit dan menegangkan ketika anak usia dini mulai masuk bangku sekolah. Namun, orangtua harus ingat bahwa mereka tidak bisa mengontrol pengalaman-pengalaman baru yang akan dialami anak mereka di sekolah.
Sehingga yang bisa dilakukan hanya bagaimana merespons hal tersebut dan fokus mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan anak sebelum masuk sekolah.
Pakar Gizi Klinik dan Presiden Indonesian Nutrition Association (INA), Luciana B. Sutanto mengatakan orang tua cukup fokus memastikan gizi dan nutrisi anak terpenuhi adalah hal yang penting. "Tujuannya agar anak memiliki fondasi yang kuat untuk dapat belajar hal-hal dengan optimal dan siap berprestasi di sekolah," katanya, Rabu (12/7/2023).
Dalam acara 'Hari Pertama Anak Sekolah, Jangan Lupa Teruskan Nutrisinya Agar Ia Siap Berprestasi!' Selasa (11/7/2023), Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani pun menyarankan beberapa tips yang perlu disiapkan orangtua untuk anaknya yang akan masuk sekolah.
1. Pastikan asupan nutrisi dan siapkan bekal bergizi
Agar nutrisi anak tetap tercukupi untuk mendukung aktivitasnya di sekolah, Anda bisa membuatkan sarapan dengan asupan makanan bergizi untuk anak. Jika perlu, lengkapi juga kebutuhan nutrisi hariannya dengan susu pertumbuhan sebelum berangkat sekolah.
Sebab, asupan pada anak usia prasekolah yang tidak menyertakan susu sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Selain itu, Anda juga bisa menyediakan bekal makanan favorit anak yang bergizi, agar anak menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hari pertama.
2. Persiapkan hari pertama sekolah
Sejak 1-2 minggu sebelum mulai sekolah, mulailah melakukan rutinitas serupa dengan yang akan dijalankan di hari-hari sekolah nantinya. Misalnya mulai membiasakan bangun jam 6, lalu mandi dan berganti pakaian, sarapan, kemudian lanjut beraktivitas seperti bermain sekolah-sekolahan. Anak jadi punya persiapan mental untuk mulai bersekolah.
3. Sesekali mengunjungi sekolah
Persiapan mental lainnya adalah sesekali mengunjungi calon sekolahnya. Perlihatkan kelasnya, tempat bermain, mainan-mainannya, dll. Jika mungkin, perkenalkan anak pada calon gurunya. Sampaikan hal-hal positif tentang sekolah, untuk mengurangi kecemasan anak.
4. Ajari anak cara berinteraksi dan mendapatkan teman baru
Agar anak tidak merasa malu atau canggung ketika bertemu orang lain atau teman baru di sekolah, cobalah ajari si kecil cara berkenalan dengan calon temannya. Misalnya, melatih anak menyebutkan nama dirinya sambil menanyakan nama lawan bicaranya, sekaligus menyodorkan tangan kepada calon temannya terlebih dahulu. Bisa juga mengingatkan dirinya untuk tersenyum dengan pandangan mengarah ke orang yang diajak berkenalan.
5. Ajak berkomunikasi tentang pengalaman pertama sekolahnya
Bangun komunikasi yang baik dengan anak. Misalnya dengan mengajak anak untuk duduk dan makan bersama ketika pulang sekolah. Cobalah untuk mengobrol dan bahaslah tentang pengalaman pertamanya di sekolah.
BACA JUGA: Begini Pendapat Ahli soal Bahaya Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Saat mengobrol, jangan fokus pada hal buruk yang terjadi seperti tangisannya saat terpisah dari orangtua, namun lebih fokus pada hal baik yang sudah terjadi seperti anak sudah menggunakan seragam dan mau datang ke sekolah.
"Percakapan dapat ditutup dengan mengucapkan selamat karena anak sudah mencoba masuk sekolah, dan semangati untuk terus melakukannya," katanya.
Marketing Manager SGM Eksplor 3Plus, Shiera Syabila Maulidya mengatakan dalam hal pemenuhan nutrisi pihaknya terus berkomitmen mendukung kemajuan anak Indonesia dengan menghadirkan dan mengembangkan inovasi produk untuk berbagai tahapan usia anak.
"Inovasi yang kami lakukan diharapkan dapat membantu mendukung pemenuhan nutrisi lengkap bagi anak untuk belajar dengan baik di sekolah. Dengan begitu, diharapkan kita dapat memastikan anak-anak Indonesia siap menghadapi tantangan belajar di sekolah dan terus berprestasi untuk jadi anak generasi maju,” ujar Shiera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Upayakan Iuran BPJS Kesehatan untuk Pekerja Migran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadi yang Terbaik di ADWI 2024, Pengelola Desa Wisata Krebet Tak Menyangka
- RSUD Morangan Kini Punya Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan
- Bawaslu Sleman Ajak Semua Pihak Menjaga Situasi Kondusif Menjelang Pilkada
- Penerapan Teknologi Komunikasi Pemkot Jogja Jadi Rujukan Wilayah Lain
- Sambut Pilkada 2024, UKDW Gelar Mimbar Suara Warga bersama Cawalkot Jogja
Advertisement
Advertisement