Advertisement
Apa Itu Penyakit Sirosis Hati? Berikut Penjelasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Praktisi kesehatan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. R. Desy Nurhayati memaparkan bahaya dan gejala yang diakibatkan oleh penyakit sirosis hati yang mengganggu sistem metabolisme tubuh manusia.
"Pertama, sirosis hati kalau sudah parah akan berkomplikasi dengan penyakit lain yang mengakibatkan gagal fungsi hati," katanya dalam diskusi terkait pencegahan sirosis hati yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Advertisement
BACA JUGA:Â Waspada! Sakit di 3 Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Liver
Desy mengatakan komplikasi penyakit sirosis hati terjadi pada jaringan parut hati yang meningkatkan tekanan darah di sejumlah pembuluh darah pada tubuh.
Beberapa diantaranya adalah pada tenggorokan dan usus yang menimbulkan varises yang dapat pecah jika tidak ditangani secara serius.
"Peristiwa tersebut mengakibatkan muntah serta buang air besar yang mengeluarkan darah," sambung dokter yang praktik di Rumah Sakit Paru dr. H. A. Rotinsulu, Bandung itu.
Selain itu, Desy mengatakan sirosis hati yang sudah berkomplikasi dengan penyakit lain juga mengakibatkan Asites (penumpukan cairan di perut) yang diakibatkan oleh rendahnya kadar protein dalam darah.
BACA JUGA: Waspada! Sering Mimisan Jadi Gejala Penyakit Ini
Asites yang dibiarkan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan infeksi pada organ dalam tubuh manusia, tambahnya. "Sirosis hati juga dapat mengganggu fungsi ginjal karena suplai darah terganggu akibat gagalnya fungsi hati," katanya
Desy mengimbau kepada masyarakat untuk mengenali faktor risiko penyakit sirosis dan menjaga gaya hidup sehat dengan berolahraga secara rutin, tidak meminum alkohol, tidak menggunakan jarum suntik, serta melakukan skrining dan imunisasi hepatitis untuk mencegah timbulnya penyakit sirosis hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement