Mengenal 5 Ciri Skin Barrier yang Rusak pada Kulit Wajah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kulit wajah terdiri dari dua lapisan yakni epidermis dan dermis. Epidermis merupakan skin barrier atau lapisan kulit terluar yang berfungsi melindungi kulit dari polusi, bahan kimia berbahaya, maupun radiasi ultraviolet.
Epidermis dibedakan menjadi empat sel antara lain keratinosit, melanosit, sel Langerhans, dan sel Merkel. Skin barrier yang rusak seringkali dipicu saat keratinosit mengalami masalah.
Advertisement
Selain polusi hingga paparan sinar UV, skin barrier yang rusak juga dapat disebabkan karena kebiasaan mencuci wajah terlalu sering atau menggunakan sabun dengan pH tinggi, eksfoliasi atau menggunakan physical exfoliants secara berlebih, kurang tidur berkualitas, stres, diet kurang gizi, hingga merokok.
Setiap orang memiliki ciri skin barrier yang berbeda namun terdapat ciri-ciri umum yang biasa dialami saat skin barrier rusak yakni sebagai berikut:
Baca juga: 6 Cara Hilangkan Komedo di Wajah, Dijamin Tidak Kembali Lagi
1. Kulit kemerahan
Kulit kemerahan bisa terjadi akibat menggunakan skincare yang dapat mengiritasi seperti retinol, acids, vitamin C, maupun butiran scrub karena sel-sel kulit mati yang terangkat.
2. Kulit kering dan bersisik
Produksi minyak berlebih di kulitmu perlahan berkurang bahkan terasa kering atau kulit keringmu terasa semakin kering hingga bersisik. Kedua kondisi ini ialah ciri lain dari skin barrier yang rusak. Hal ini terjadi karena hilangnya kelembapan alami kulit membuat kulit tak mampu meregenerasi sel kulit baru.
3. Kulit gatal
Skin barrier yang rusak membuat lapisan kulit menipis sehingga kulit jadi lebih sensitif serta mempermudah bakteri untuk masuk ke dalam kulit kemudian menyebabkan gatal.
4. Iritasi kulit parah
Iritasi pada kulit ditandai dengan kulit kemerahan tak jarang tampak bengkak hingga muncul ruam yang disertai rasa perih dan gatal. Iritasi kulit ini menandakan lapisan dermis telah terekspos, hasilnya kulit jadi lebih sensitif terhadap gesekan maupun kandungan bahan skincare dan makeup tertentu.
5. Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi atau muncul bercak gelap pada kulit. Skin barrier yang rusak menyebabkan kulit memproduksi melanin secara berlebihan hasilnya melanin pun menggumpal meninggalkan bercak berwarna lebih gelap pada kulit.
5. Jerawat dan luka lama sembuh
Jerawat terus menerus muncul dan tidak kunjung mereda. Saking lamanya membuatmu memecahkan jerawat dengan harapan lebih cepat hilang dari wajah. Kondisi ini pertanda lain skin barrier telah rusak karena menurunnya kemampuan kulit wajah meregenerasi sel-sel yang rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sekda Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pungutan kepada Pegawai
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
Advertisement
Advertisement