Advertisement

Konser 20 Tahun AYWS, Pongki Barata hingga Haddad Alwi Rayakan Cinta, Doa dan Harmoni Musik

Abdul Hamied Razak
Minggu, 13 Juli 2025 - 15:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Konser 20 Tahun AYWS, Pongki Barata hingga Haddad Alwi Rayakan Cinta, Doa dan Harmoni Musik Penampilan Haddad Alwi, ikon musik Islami Indonesia saat konser 20 tahun berdirinya lembaga pendidikan Islam modern Kampus Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), Sabtu (12/7 - 2025). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– Konser 20 tahun berdirinya lembaga pendidikan Islam modern Kampus Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) berlangsung meriah, Sabtu (12/7/2025). Tak hanya konser, acara ini menjelma menjadi perayaan akbar penuh cinta, syukur, dan harapan—menggambarkan perjalanan panjang AYWS dari mimpi menjadi kenyataan.

Sejak sore hari selepas Ashar, lapangan mulai dipadati para penonton. Mereka adalah keluarga besar AYWS: murid, guru, karyawan, orang tua, alumni, hingga masyarakat umum yang ingin ikut bersyukur dan bernostalgia.

Advertisement

Hadir pula para sahabat pendiri dan tokoh penting dari Drs HA Hafidh Asrom MM selaku pendiri dan Ketua Yayasan Asram/BPPH AYWS, yaitu para tokoh dari Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Prof Suparji, Dewan Pakar AYWS, pimpinan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama DIY, tokoh IPHI, dan pejabat penting seperti mantan Bupati Bantul dua periode Drs Idham Samawi dan mantan Bupati Bantul Sri Surya Widati.

BACA JUGA: Festival Origin Fest Jadi Wadah Berkumpulnya Pecinta Musik Lintas Genre

Kemeriahan dimulai dari siang hingga malam, menampilkan berbagai penampilan istimewa dari para murid, guru, dan karyawan. Tarian, musik, hingga teatrikal pendidikan ditampilkan penuh semangat dan kreativitas. Sejenak, konser dihentikan menjelang Maghrib. Panitia dan penonton bersama-sama melaksanakan sholat dan dzikir berjamaah, menguatkan aura spiritual dalam suasana syukur.

Lepas Maghrib, panggung konser kembali menyala. Kali ini giliran Pongki Barata yang langsung menggebrak panggung. Para penonton yang memadati lapangan menyambut hangat suara khasnya yang membawakan lagu-lagu penuh nostalgia seperti Selamat Malam Dunia, Pandangi Langit, Malam Ini, Seindah Biasa, dan 1000 Tahun Lamanya. Suasana menjadi romantis, akrab, dan sarat kenangan—seolah Pongki berhasil menyatukan semua hati dalam harmoni.

Usai penampilan Pongki, hadirin kembali diajak menunaikan sholat Isya' berjamaah. Konser kemudian berlanjut ke sesi yang sangat dinanti yaitu penampilan Haddad Alwi, ikon musik Islami Indonesia. Saat namanya dipanggil, penonton sontak bersorak histeris. Dengan senyum tenang, Haddad Alwi membuka konser dengan salam hangat dan mengajak bershalawat bersama.

"Malam ini langit bergetar. Saya sangat bahagia dan konser di Al Azhar Yogyakarta adalah konser terbaik," ujarnya dari atas panggung, disambut tepuk tangan meriah.

Dengan lagu-lagu populer seperti Ya Rabbi Bil Musthofa, Ibu, Jadikan Kami Anak yang Sholeh, Ummi, Rindu Muhammad, dan Cinta Rasul, suasana menjadi teduh, penuh cinta kepada Rasulullah. Para penonton, terutama generasi muda, dengan penuh semangat ikut bernyanyi dan melantunkan sholawat, menciptakan aura kebersamaan dan spiritualitas yang jarang ditemukan dalam konser biasa.

Tak berhenti di situ, grup musik RAN menjadi penampil penutup yang menyempurnakan malam. Mereka menyapa penonton dengan lagu-lagu seperti Selamat Pagi, Dekat di Hati, dan Pandangan Pertama, membawa suasana kembali ceria, santai, dan penuh semangat anak muda.

Di tengah acara, Hafidh Asrom menyampaikan sambutan yang menyentuh. Ia memaparkan bahwa perjalanan AYWS bukanlah proses instan, melainkan hasil dari mimpi besar dan perjuangan kolektif dalam membangun generasi masa depan.

"Sejak awal kami ingin membangun sekolah Islam yang tidak hanya unggul di sisi akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Maka konsep Al Azhar Yogyakarta World Schools ini lahir sebagai bentuk komitmen untuk menjawab tantangan zaman," ujar Hafidh Asrom.

AYWS sendiri bermula dari Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta di awal tahun 2000-an. Hafidh Asrom melihat pentingnya membangun lembaga pendidikan yang mengintegrasikan nilai keislaman, nasionalisme, dan keterampilan abad ke-21. Transformasi dilakukan secara bertahap hingga pada 2024 resmi dideklarasikan sebagai Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS).

Kini, AYWS menjalin kerja sama internasional dengan berbagai lembaga pendidikan, seperti Northern Illinois University (NIU) Amerika Serikat, serta menjajaki kolaborasi di Asia dan Eropa. Tak hanya berhenti di kerja sama, AYWS juga serius membangun ekosistem pembelajaran berbasis inovasi.

BACA JUGA: Ziva Magnolya dan Jay Park Berduet di Serenades & Body Rolls Bawakan Lagu Ganadara

"Kami membangun laboratorium sains, digital, bahasa, hingga kewirausahaan. Semua ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menyiapkan siswa menghadapi masa depan yang kompetitif," lanjut Hafidh Asrom.

Di kampus Sleman 2, AYWS telah membangun dua dari empat tower yang dirancang. Infrastruktur modern ini menjadi simbol kemajuan sekaligus pusat aktivitas pendidikan bertaraf internasional.

Konser 20 Tahun AYWS bukan hanya pesta musik. Ia adalah bentuk syukur kolektif atas cita-cita yang perlahan menjadi nyata. Perayaan ini mengukuhkan AYWS sebagai lembaga pendidikan Islam yang bukan hanya berakar kuat di bumi Indonesia, tetapi juga bercita rasa global.

Dengan semangat yang terus menyala, Hafidh Asrom menutup malam penuh makna itu dengan pesan. "Visi kami jelas: menjadikan AYWS sebagai pusat pendidikan Islam bertaraf dunia yang tetap berakar pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menko Airlangga Sebut AS Menunda Sementara Penerapan Tarif Resiprokal 32 Persen untuk Indonesia

News
| Minggu, 13 Juli 2025, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement