Advertisement

Promo November

4 Kiat Menumbuhkan Sifat Mandiri pada Anak Sejak Dini

Tri Indah Lestari (ST22)
Rabu, 05 April 2023 - 14:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
4 Kiat Menumbuhkan Sifat Mandiri pada Anak Sejak Dini Ilustrasi anak mandiri. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pribadi yang mandiri tidak serta merta tumbuh pada diri seseorang. Sikap mandiri dapat diajarkan kepada anak sejak dini dan akan melekat padanya hingga beranjak dewasa.

Salah satu sifat mandiri yang dapat terlihat sejak usia dini ialah ketika anak memiliki keberanian untuk berkenalan dengan teman seusianya tanpa didampingi oleh orang tua atau terdekat. Contoh lain anak berani mencoba hal baru yang masih asing atau tidak pernah ia lihat atau ketahui sebelumnya.

Advertisement

Merangkum dari berbagai sumber berikut ialah kiat untuk menumbuhkan sifat mandiri pada anak sejak dini:

1. Biarkan anak menentukan pilihannya sendiri

Sebelum memberikan pilihan seperti “Besok kalau sudah besar mau kuliah atau langsung kerja?” pertanyaan besar tersebut dapat menjadi mudah ketika anak terbiasa untuk menentukkan pilihannya sendiri sejak dini. misalnya dalam memilih baju, saat makan, atau bahkan waktu mandi.

Seiring bertambahnya usia coba libatkan anak dalam menentukkan pilihan dimana ia akan sekolah, sesederhana dengan mengajak anak untuk melihat calon-calon sekolah yang ada, seraya menjelaskan pro dan kontra dalam pilihan tersebut.

Baca juga: Hindari Sejak Dini, Penyebab Kanker Usus Besar di Usia Muda

Dengan demikian anak memiliki kemampuan menilai pro dan kontra, memiliki kendali dan dominasi terhadap kehidupan mereka sendiri, bahkan belajar dari keputusan serta anak tidak menyalahkan orang lain atas keputusan buruk yang telah dipilih.

2. Biarkan anak melakukan hal yang bisa dilakukannya

Mengutip dari Today's Parent, Jeanne Williams seorang psikolog asal Kanada menyatakan, “Biasanya melakukan hal-hal untuk anak Anda yang dia mampu lakukan sendiri mengirimkan pesan secara tak langsung bahwa Anda tidak percaya pada kemampuannya.”

Williams melanjutkan, jika dilakukan terus menerus anak bertumbuh tidak memiliki kemandirian, harga diri, dan keterampilan memecahkan masalah. Selain itu anak bahkan tidak dapat atau tidak mau melakukan tugas sesuai dengan usianya.

Mulai sekarang buatlah daftar apa saja yang bisa anak lakukan sendiri tanpa bantuan orang tua termasuk memakai sepatu sendiri. Kemudian libatkan anak untuk membantu Anda tidak terlalu sering membantunya misal dengan mengatakan, “Maaf. Ibu (atau Ayah) telah memperlakukan kamu seperti anak kecil saat kamu siap melakukan pekerjaan anak yang sudah besar.”

3. Berikan anak tugas ringan dan membantu Anda

Orang tua secara perlahan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab pada si kecil dengan memberikan tugas ringan padanya. Hal ini bisa dilakukan sejak anak berusia 1 tahun, misalnya melepas pakaian sendiri, membereskan mainan, meletakkan piring bekas makannya, membantu merapikan baju di lemari, dan lain sebagainya.

Selain menumbuhkan rasa tanggung jawab, hal ini dapat membantu anak-anak merasa penting, meningkatkan kepercayaan diri, serta membangun empati. Dengan membiarkan anak membantu Anda juga memberitahu mereka bahwa Anda percaya dengan kemampuan yang mereka miliki.

4. Hargai usaha serta kegagalan anak

Takut akan kegagalan dapat menghantui anak hingga tumbuh dewasa ketika mereka mendapat respon yang buruk dari orang tua. Misal saat anak sudah belajar keras untuk ulangan matematika namun berujung dapat nilai 50, lalu mendapat respon “Kamu kemarin belajar masuknya kemana, kok bisa cuma dapat segini?” Dibandingkan fokus pada hasil yang buruk cobalah untuk lebih menghargai usaha atau kerja keras mereka.

Ketika orang tua terlalu menuntut kepada keberhasilan setiap saat, anak justru akan tumbuh dalam ketakutan akan kegagalan dan tidak berani mencoba hal baru.

Mengubah perspektif untuk turut menghargai proses dibandingkan hasil atau memuji keberanian anak dalam mengambil resiko justru membuat mereka tidak merasa terintimidasi untuk berupaya keras tanpa dihantui takut gagal. Lambat laun anak belajar untuk tidak takut gagal sama sekali, karena hasil akhir bukanlah intinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement