Advertisement
Hindari Sejak Dini, Penyebab Kanker Usus Besar di Usia Muda
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang paling umum yang meningkat secara drastis di kalangan generasi muda.
Menurut Program Pendaftaran Kanker Nasional Dewan Riset Medis India, ini adalah kanker paling umum ketiga pada pria dan paling umum kedua pada wanita.
Advertisement
Kondisi ini memengaruhi usus besar (kolon) dan dimulai sebagai gumpalan kecil sel non-kanker yang menjadi kanker seiring waktu.
Belakangan ini, anak muda berisiko lebih tinggi.
Berikut beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar di usia muda.
1. Kegemukan
Amit Javed, Director - Department of Advanced Surgical Sciences & Onco-Surgeries, CK Birla Hospital (R), Delhi mengatakan, kelebihan berat badan meningkatkan risiko kanker usus besar pada pria dan wanita.
Obesitas dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh dan meningkatkan resistensi insulin, yang keduanya dapat menyebabkan kanker usus besar.
2. Riwayat keluarga
Orang dewasa muda yang memiliki riwayat keluarga kanker usus besar atau polip berisiko lebih tinggi terkena kondisi fatal ini. Risikonya bahkan lebih tinggi jika ada kerabat langsung yang menderita kanker usus besar.
3. Penyakit Radang Usus (IBD)
Peluang mengembangkan kanker usus besar lebih tinggi pada orang dengan IBD, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa. Peradangan saluran pencernaan kronis yang disebabkan karena IBD dapat menyebabkan perkembangan sel abnormal dan kanker.
5. Kurangnya aktivitas fisik
Individu muda lebih cenderung ke arah pilihan gaya hidup yang tidak sehat termasuk kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Aktivitas fisik atau olahraga meningkatkan kadar antioksidan dan perbaikan DNA di dalam tubuh.
Ini juga mempengaruhi produksi faktor pertumbuhan dan metabolisme insulin yang mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
6. Kebiasaan makanan yang tidak sehat
Pola makan yang buruk, konsumsi alkohol yang berlebihan, serta daging merah dan olahan juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.
7. Merokok
Menurut Dr. Javed, Racun menghancurkan DNA dan memutasi sel-sel sehat ketika bahan kimia dan polutan dihirup dalam bentuk rokok. Bahan kimia ini dapat menyebabkan pertumbuhan polip prakanker di usus besar, yang nantinya dapat berkembang menjadi kanker.
8.Terapi radiasi
Ada kemungkinan lebih tinggi terkena kanker usus besar pada orang yang telah menjalani pengobatan radiasi untuk kanker perut. Ketika terapi radiasi diberikan pada usia yang lebih muda, risikonya lebih besar.
Pada sebagian besar kasus, terlihat bahwa kanker usus besar stadium lanjut adalah hasil dari keterlambatan diagnosis dan pengobatan. Selain mengikuti gaya hidup sehat dan kebiasaan makan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan tes bahkan sebelum tanda dan gejala berkembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement