Advertisement

Unik! Radio Ini Menangkan Kompetisi Sebagai Radio Paling Kotor di Inggris

Lajeng Padmaratri
Jum'at, 31 Maret 2023 - 06:47 WIB
Lajeng Padmaratri
Unik! Radio Ini Menangkan Kompetisi Sebagai Radio Paling Kotor di Inggris Radio paling kotor di Inggris dipajang layaknya karya seni. - Mirror/SWNS

Advertisement

Harianjogja.com, LONDON—Sebuah radio memenangkan kompetisi sebagai radio paling kotor di Inggris. Rupanya, warga London, Inggris melihatnya dari sudut pandang berbeda dan menganggapnya sebuah seni.

Melansir Mirror, baru-baru ini sebuah radio dengan jenama Makita DAB memenangkan kompetisi sebagai radio paling kotor di Inggris. Perangkat itu lolos sebagai karya seni modern dan diapresiasi banyak orang.

Advertisement

Pemilik radio itu merupakan Christopher Kitchenside, 37, seorang pembangun asal Borehamwood, London. Radionya sungguh kotor karena dilapisi semen, lumpur, pasir, dan debu batu bata. Komponennya bahkan sudah tidak lengkap, karena antena aslinya diganti dengan antena mobil dari lokasi bangunan, dan bola golf berfungsi sebagai pemutar volume sementara.

Kemenangan ini ia peroleh usai unggul melawan lebih dari 40 radio lain dari pedagang dari seluruh Inggris dalam kompetisi Fix Radio untuk menemukan radio paling kotor di Inggris. Beberapa lawannya ada yang mengikutsertakan perangkat radio yang dibiarkan basah kuyup di tengah hujan dan bahkan terlempar dari atap. Hingga akhirnya radio Christopher akhirnya keluar sebagai pemenang. Radio itu ditampilkan dalam kotak kaca di tengah Millennium Bridge di London, untuk dilihat semua orang.

Anehnya, banyak orang yang lewat setuju bahwa radio Makita DAB dapat dianggap sebagai karya seni. Bahkan seorang pemahat yang mengatakan bahwa radio tersebut pantas untuk dipajang bersama karyanya sendiri di dalam galeri Tate Modern di London.

Namun, meskipun meyakinkan para pecinta seni dan komuter akan kredensial artistiknya, ketika Jack Edwards dari Fix Radio mencoba untuk meletakkan radio di dalam galeri, dia ditolak mentah-mentah oleh pihak keamanan. Kendati demikian, ia meyakini radio Christopher sebagai simbol seni yang dilakukan pedagang Inggris setiap hari.

“Radio Chris mewakili yang terbaik dari Inggris. Perangkat ini telah menemaninya dalam suka dan duka, memberikan hiburan dan kegembiraan selama berjam-jam saat dia bekerja untuk membuat rumah orang lebih baik,” kata Edwards yang merupakan produser senior di Fix Radio.

“Sebagai stasiun radio Inggris untuk pembangun, kami tahu setiap perangkat memiliki perjalanannya sendiri, dan kami ingin merayakan kisah mereka dan pemiliknya,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Mirror

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement