Advertisement

Dilakukan Sultan saat Jadi Pembina Upacara, Ketahui Manfaat Hujan-hujanan Untuk Tubuh

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 04 Maret 2023 - 09:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Dilakukan Sultan saat Jadi Pembina Upacara, Ketahui Manfaat Hujan-hujanan Untuk Tubuh Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Baru-baru ini viral Gubernur DIY Sultan HB X hujan-hujanan saat menjadi Pembina upacara Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HKPN) di Stadion Mandala Krida Jogja pada Rabu (1/3/2023). Sultan enggan dipayungi dan tetap melanjutkan upacara dengan kondisi basah kuyup. 

Di masyarakat, masih ada anggapan negatif tentang hujan-hujanan. Hujan bisa mengakibatkan flu, demam, dan penyakit lainnya. Namun benarkah demikian?

Advertisement

Dikutip dari website Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, hujan sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang jarang orang ketahui.

Berikut ini sedikitnya tiga manfaat hujan bagi kesehatan:

1. Meluruhkan kandungan racun akibat polusi udara

Air hujan memiliki fungsi untuk membersihkan udara. Setelah hujan pertama turun, polusi yang disebabkan oleh asap dan debu diluruhkan oleh hujan yang turun, sehingga udara akan terasa lebih bersih dan segar.

2. Baik untuk kesehatan kulit, pencernaan dan Ph darah

Mengingat air hujan merupakan air murni yang jatuh dari langit tanpa kontaminasi mineral dan melewati beberapa tahapan alami, dipercaya sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Beberapa riset membuktikan bahwa kandungan alkali cair langsung dari alam bermanfaat untuk mendetoksifikasi dan meningkatkan pencernaan.

Sebuah studi menyebut bahwa air hujan bisa dikonsumsi. Itu memang bisa saja dilakukan jika dikumpulkan dalam wadah bersih. Apalagi air hujan adalah air yang langsung berasal dari langit tanpa menyentuh permukaan kotor. Selain itu, air alkali juga menyeimbangkan pH darah kita dan bisa mengurangi kadar asam dalam tubuh.

3. Baik untuk relaksasi dan mengurangi stres

Aroma hujan punya efek khas yang membuat siapa saja menjadi lebih tenang dan rileks. Aroma khas hujan disebut Petrichor, berasal dari kata Petra yang berarti batu dan Ichor yang diartikan sebagai cairan yang mengalir di pembuluh darah para dewa dalam mitologi Yunani. Petrichor adalah suatu zat atau senyawa yang dikeluarkan oleh bebatuan, tanah, uap minyak yang dikeluarkan oleh tanaman, dan bakteri. Kadang disebutkan sebagai “dust after rain“.

Tidak hanya itu, Air hujan yang mengalir dari atas kepala hingga ke seluruh tubuh secara alami bisa membuat pikiran makin nyaman dan tubuh menjadi lebih rileks.

Namun jangan kemudian selalu bermain hujan-hujanan ya. Apalagi jika intensitas hujan yang sangat tinggi dan lebat. Anda tetap perlu memperhatikan kesehatan Anda.

Dilansir dari website Rumah Sakit Panti Rapih, ada tips tetap sehat setelah hujan-hujanan, di antaranya: 

1. Segera mandi

Segera mandi yang bersih dengan air hangat dari rambut kepala sampai dengan ujung jari tangan dan kaki.

2. Keringkan tubuh

Kehangatan tubuh tetap dijaga dengan cara sebagai berikut:

- Memakai pakaian panjang yang hangat, syall leher, topi, jika perlu tambah kaos kaki dan tangan serta memakai selimut jika diperlukan

- Makan dan minuman yang hangat serta cukup banyak seperti susu, teh, jahe, dll atau makan yang berkuah dengan soup hangat seperti soto, bakso, rawon dll.

- Usahakan streching untuk membuat otot bergerak dan sirkulasi hangat

- Hindari kipas angin langsung, air condition atau makan minuman yang dingin seperti es dan air e3. Kalau diperlukan berikan vaksinansi influenza 1 tahun / sekali bagi yang belum vaksin dan pemberian ekstra vitamin C dan D baik tablet atau injeksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement