Advertisement
Manfaat Bersenandung bagi Kesehatan Mental
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kita sering tidak sadar saat kita tiba-tiba bersenandung atau bernyanyi sembari melakukan sesuatu hal. Misalnya saja sembari menyeterika baju, menyapu, menyiram tanaman, mandi, atau sekadar mengotak-atik komputer di kantor.
Dikutip dari Alodokter, tanpa disadari, bernyanyi adalah aktivitas yang kompleks. Hal ini karena bernyanyi melibatkan berbagai area di otak, terutama bagian otak yang berperan dalam fungsi berbahasa, vokal, dan emosional. Tidak hanya itu, bernyanyi juga melibatkan teknik pernapasan hingga irama jantung.
Advertisement
Pilihan lagu yang dinyanyikan pun terkadang sesuai dengan suasana hati kita. Jika sedih, kita cenderung menyanyikan lagu bernada sendu. Sebaliknya lagu riang gembira sering dinyanyikan saat perasaan kita gembira.
Kebiasaan ini tidak salah karena bersenandung bermanfaat bagi kesehatan mental.
Berikut ini beberapa manfaat dari bersenandung atau bernyanyi:
Baca juga: Titanic Akan Tayang Ulang di Bioskop pada Februari 2022
1. Mengurangi stres
Salah satu manfaat bernyanyi bagi kesehatan mental adalah dapat mengurangi stres. Hal ini terbukti melalui sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh seseorang dapat menurun setelah bernyanyi.
Selain itu, seseorang cenderung merasa lebih santai, senang, nyaman, lega, dan suasana hati membaik setelah bernyanyi. Kondisi ini juga berlaku bagi mereka yang dalam kesehariannya tidak begitu suka menyanyi.
2. Menyingkirkan mood negatif
Bernyanyi bersama-sama, seperti dalam kelompok paduan suara atau bernyanyi bersama teman-teman, diketahui dapat meredam dan mengatasi mood negatif, seperti kecemasan dan rasa sedih.
Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa orang yang bergabung dengan grup vokal atau paduan suara mengalami perbaikan kesehatan mental dan dapat tercegah dari gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.
3. Mengurangi gejala baby blues
Kegiatan bernyanyi dapat membantu ibu yang baru melahirkan untuk mencurahkan perasaan dan emosi serta mengekspresikan dirinya. Bernyanyi bersama-sama dalam sebuah grup atau komunitas bahkan dapat mengurangi gejala baby blues.
4. Mencegah demensia
Bernyanyi melibatkan berbagai fungsi otak dan organ lain, seperti telinga dan pita suara. Hal ini ternyata berdampak positif pada orang yang sedang dalam pengobatan demensia.
Kegiatan bernyanyi dan memainkan alat musik ternyata dapat merangsang jaringan saraf otak untuk bekerja lebih aktif. Saat bernyanyi, otak akan menggali memori untuk melafalkan lirik dari lagu-lagu yang pernah didengar.
Bagi penderita demensia, kesadaran bahwa mereka mampu mengingat dapat memberi harapan dan perasaan positif.
5. Ajang untuk bersosialisasi
Bernyanyi dalam kelompok atau bergabung dengan paduan suara dapat menjadi sarana yang baik untuk membina hubunan sosial. Dalam sebuah penelitian, anak-anak dan orang dewasa yang bergabung dalam kelompok bernyanyi ternyata memiliki kedekatan dan kepedulian sosial lebih tinggi.
6. Menambah kepercayaan diri
Bernyanyi adalah salah satu kegiatan yang baik untuk mengekspresikan diri dan meluapkan emosi. Hal ini juga turut bermanfaat dalam menambah kepercayaan diri seseorang. Para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang bergabung dengan kelompok musik, grup vokal, atau paduan suara menunjukkan kondisi kesehatan mental yang lebih baik. Hal ini kemungkinan karena kombinasi bernyanyi dan bersosialisasi membuat mereka lebih bahagia. Tak perlu harus bersuara emas atau merdu untuk bisa mendapatkan manfaat bernyanyi bagi kesehatan mental. Siapa pun yang ingin melepas stres dan memperbaiki kesehatan mentalnya bisa melakukan kegiatan positif ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
- 576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
- DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement