Advertisement
Sexting Bisa Jadi Pilihan Pasutri yang LDR, tapi Tetap Kenali Batasannya!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Perempuan dan laki-laki yang sudah menikah tidak bisa dijauhkan dari kegiatan seksual. Bahkan hal ini menjadi kebutuhan dalam hidupnya sehari-hari.
Namun bagi pasangan suami istri (pasutri) yang menjalani long distance relationship (LDR) tentu membuat hasrat seksualnya tidak dapat disalurkan setiap saat. Mereka dibatasi jarak lantaran pekerjaan maupun aktivitas yang lain. Hasrat seksual baru bisa disalurkan saat keduanya bertemu secara fisik.
Namun ada cara lain yang bisa dilakukan tanpa menyempatkan waktu untuk bertemu, yakni dengan sexting.
Dikutip dari Halodoc, sexting adalah aktivitas seksual yang dilakukan melalui chat seks atau bertukar foto vulgar lewat pesan. Tujuannya menjaga keharmonisan rumah tangga hingga mencegah kebosanan akibat LDR.
Ada beberapa manfaat dari sexting ini seperti meningkatkan kepuasan seksial karena masing-masing pasangan bisa mendapatkan kepuasan seksualnya meski sedang menjalin hubungan jarak jauh. Cara ini efektif untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar stres di dalam otak.
Baca juga: Viral Skincare Berbahan Micin, Apakah Aman?
Pasutri juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, caranya dengan mengirimkan foto bagian tubuh yang terindah. Pujian dari pasangan tentang bagian tubuh tersebut efektif meningkatkan rasa percaya diri dan kesenangan.
Sexting juga bisa menimbulkan rasa jatuh cinta lagi. Dengan berbagi fantasi liar dan kata-kata rayuan lewat pesan teks tentu dapat meningkatkan gairah. Rasa tersebut juga bisa jadi salah satu cara agar kedua pasangan saling merasakan jatuh cinta lagi.
Pasutri bisa mencegah rasa bosan saat LDR dengan sexting. Percakapan di handphone tidak melulu menanyakan sedang apa dan lagi apa, tetapi dengan percakapan seputar seksualitas bisa lebih menarik.
Namun perlu diketahui, sexting tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasangan harus membuat kesepakatan-kesepakatan yang harus dipenuhi selama sexting, di antaranya:
1. Diskusi dan Buat Batasan
Aturan pertama yakni menentukan batasan. Diskusikan dengan pasangan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Misalnya, penggunakan dirty talk atau penggunaan media dalam sexting seperti foto atau video vulgar.
2. Jangan Menyimpan Foto atau Video Vulgar
Meski pasangan suami istri, jangan tergoda untuk menyimpan foto atau video setelah selesai melakukan sexting. Sebab, ini berpotensi terlihat oleh si Kecil atau tersebar pada pihak yang tak bertanggung jawab.
3. Mengungkapkan Fantasi dan Menyiapkan Sex Toy
Tips selanjutnya yakni mendeskripsikan fantasi seksual kepada pasangan lewat pesan teks. Cara ini bisa membuat mereka lebih bersemangat. Siapkan juga sextoy agar aktivitas sexting jadi lebih bergairah.
4. Jangan Sexting saat Pasangan Bekerja
Sexting memang menarik untuk dilakukan, tapi disarankan untuk memilih waktu yang tepat. Jangan ajak pasangan untuk melakukan chat seks ketika mereka tengah fokus bekerja.
5. Jangan Gunakan untuk Menyelesaikan Masalah
Aturan sexting terakhir yakni jangan pernah menggunakan chat seks untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan. Jika memang ada masalah, sebaiknya berdiskusi terlebih dulu untuk menyelesaikan permasalahan.
Yang perlu diingat adalah gunakan sexting untuk menjaga intimasi dan menjadikan hubungan jarak jauh agar tidak membosankan.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PLN Group Siap Hadirkan Revolusi Layanan Kelistrikan dan Solusi Digital ke Jateng-DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- TPST Tamanmartani Dilengkapi Fasilitas Pengolahan Kompos & Conblock Plastik
- Sekda Didapuk Menjadi Komisaris Utama Bank Bantul
- Salah Satu Pelaku Ganjal ATM di Jogja Ternyata Wartawan Lampung, Ini 3 Peran Kejahatannya
- Gugatan Pra Peradilan Robinson Saalino Mafia Tanah Kas Desa Gugur, Sidang Perdana Pekan Depan
- Bulan Depan Taman Jogja Planning Gallery di Malioboro Rampung
Advertisement
Advertisement