Advertisement
Rasa Kantuk Lebih Sering Melanda Saat Musim Hujan, Ini Penjelasannya..
![Rasa Kantuk Lebih Sering Melanda Saat Musim Hujan, Ini Penjelasannya..](https://img.harianjogja.com/posts/2022/11/04/1116629/tidur.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Di saat musim hujan seperti sekarang ini manusia cenderung lebih mudah mengantuk. Ternyata hal ini ada penjelasan ilmiahnya.
Direktur Behavioral Sleep Medicine di Klinik Cleveland, Amerika Serikat, Michelle Drerup mengatakan bahwa sinar matahari yang datang saat hujan adalah faktor utama untuk meningkatkan kantuk.
Advertisement
“Saat kita terkena sinar matahari, kelenjar pineal kita melepaskan lebih sedikit melatonin, dan kita merasa lebih terjaga,” papar Drerup dikutip dari Solopos.com, Jumat (4/11/2022).
“Jadi pada hari hujan dan berawan di mana kita tidak bisa berjemur di bawah sinar matahari, kita cenderung merasa lelah.
Sinar matahari juga meningkatkan serotonin, terang Drerup, yang berarti bahwa kebiruan di hari hujan juga disebabkan oleh keseimbangan cairan otak dalam tubuh kita, karena kita memproduksi lebih sedikit serotonin pada hari-hari tanpa matahari.
Penyebab lain yang membuat kita merasa mengantuk saat hujan adalah kelembapan, kata Drerup. Pada hari-hari ketika hujan membuat udara terasa “berat dan lengket”. Akibatnya, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan homeostasis.
Hemeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal.
“Kelembaoan dapat melelahkan secara fisik karena mekanisme yang digunakan tubuh untuk menjaga dirinya tetap dingin,” kata Drerup.
Selain itu, kurangnya aktivitas tubuh juga menjadi kontribusi besar rasa mengantuk pada hari-hari hujan. Itu akan membuat kita lelah hanya karena kita di dalam, kita kedinginan, dan bahkan membuat kita ketiduran.
Melansir Action News 5, berkurangnya kandungan oksigen di udara saat hujan juga bisa jadi penyebab rasa kantuk saat hujan. Oksigen dapat merangsang otak dan membuat kita merasa segar kembali.
Saat hujan, ada lebih banyak uap air di udara, itu menghasilkan tekanan udara yang lebih rendah dan penurunan kandungan oksigen yang relatif. Dalam situasi seperti itu, otak mulai mengendur dan orang akan merasa mengantuk.
Namun, karena oksigen di udara lebih sedikit, Anda mungkin masih merasa lemas dan mengantuk saat bangun tidur; dan mungkin perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk bangun dari tempat tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Lurah Caturtunggal Agus Santoso Segera Dipecat
Advertisement
Advertisement