Advertisement
Cegah Penyakit, Dokter Sarankan Persiapan Liburan Musim Hujan
Foto ilustrasi musim hujan. - Foto dibuat oleh AI - StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dokter spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto mengingatkan masyarakat untuk mengevaluasi kondisi kesehatan seluruh anggota keluarga secara menyeluruh sebelum berlibur pada musim hujan guna mencegah risiko penyakit.
“Jika mengajak orang tua, perlu dievaluasi kondisi stabilitas kesehatan, termasuk bila memiliki komorbid seperti diabetes, jantung, atau sedang dalam perawatan stroke,” kata Soroy, Senin (22/12/2025).
Advertisement
Menurut Soroy, perubahan cuaca pada musim hujan sangat memengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Faktor cuaca berperan terhadap siklus epidemiologi penyakit, mulai dari penyebaran kuman, daya tahan tubuh, hingga pengaruh lingkungan.
Jika kesehatan anggota keluarga tidak dimonitor dengan baik, penyakit yang dipicu perubahan cuaca, seperti batuk, pilek, demam, diare, serta penyakit akibat virus dan bakteri, berpotensi mengganggu aktivitas liburan.
BACA JUGA
Sebaliknya, jika kondisi kesehatan telah dipastikan baik, Soroy menyarankan untuk membawa obat-obatan pencegahan, seperti obat flu, obat diare, dan suplemen vitamin, selama liburan musim hujan.
Apabila bepergian bersama lansia, keluarga diminta membawa obat sesuai penyakit yang diderita, antara lain obat diabetes, hipertensi, dan jantung.
“Pastikan kondisi hemodinamik—tekanan darah, nadi, suhu tubuh, dan fungsi respirasi—stabil sebelum berangkat. Jika perlu, alat pemeriksa tekanan darah dan gula darah, termasuk alat bantu oksigen (oxycan) yang dijual di apotek, dapat dibawa,” ujar Soroy.
Selain itu, lansia disarankan telah mendapatkan vaksinasi influenza atau pneumonia sebelum berangkat liburan, serta mengutamakan waktu istirahat 7–9 jam per hari.
Menjaga kesehatan keluarga saat liburan musim hujan juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup minum air putih sekitar 2–2,5 liter per hari, serta mengonsumsi buah-buahan segar.
Selama liburan, Soroy juga mengingatkan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan selama 20 detik atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah makan, memakai masker saat kondisi tubuh tidak bugar, serta membawa losion penangkal nyamuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




