Advertisement
Cerita Yoon Hong Bin, Aktor Korea Selatan yang Bantu Beri CPR ke Korban Tragedi Itaweon

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Aktor Yoon Hong Bin, yang dikenal karena perannya sebagai Pangeran Imhae dalam drama sejarah Korea KBS The Jingbirok: A Memoir of Imjin War, menceritakan pengalamannya saat membantu korban tragedi di Itaewon, Sabtu (29/10/2022) malam.
Dilansir dari Koreaboo, Yoon Hong Bin bercerita melalui media sosialnya bahwa ini adalah pengalaman pertamanya ikut serta dalam perayaan Halloween di Itaewon. Ia mengaku dia tidak suka keramaian, namun dia ingin bergabung dengan perayaan itu setidaknya sekali.
Dia membenarkan bahwa jalan-jalan utama di Itaewon dipenuhi orang, dan dia langsung merasa situasinya berbahaya untuk dirinya dan kekasihnya.
Meskipun dia bukan bagian dari kerumunan di gang utama yang berdesak-desakan, Yoon Hong Bin mengungkapkan bahwa dia didorong beberapa kali karena saking banyaknya orang yang ada di sana.
Pada satu titik, setelah hampir jatuh, dia butuh lebih dari 10 menit untuk keluar dari kerumunan. Selama waktu itu, dia juga membantu orang lain yang jatuh.
Ketika kerumunan terjadi, Yoon Hong Bin berada di bar terdekat dan menyaksikan awal tragedi saat dia melangkah keluar untuk merokok.
Sementara lebih dari 142 kendaraan darurat dilaporkan dikirim ke daerah itu untuk membantu para korban, lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan yang padat menunda upaya penyelamatan karena petugas medis berjuang untuk mencapai lokasi tragedi itu.
Setelah melihat kerumunan melonjak, Yoon Hong Bin menceritakan bahwa dia bergegas membantu para korban, membaringkan orang di permukaan tanah untuk melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) sementara mereka menunggu petugas medis.
"Selama lebih dari 20 menit, saya memberikan CPR. Pacar saya juga memijat lengan dan kaki korban. Kami mencoba pernapasan mulut ke mulut. Kami menangis dan berdoa agar korban sadar kembal," kata Yoon Hong Bin.
Ia mengungkapkan, puluhan orang melakukan CPR pada para korban di gang tersebut. "Seolah Anda bisa mendengar kami semua memohon agar para korban membuka mata mereka. Tapi, dari yang saya tahu, hanya satu korban dari gang tempat saya akhirnya sadar kembali. Saya tidak bisa menyelamatkan korban yang saya bantu," lanjutnya.
Dalam ingatannya tentang tragedi itu, ia mengungkapkan rasa frustrasinya dengan kurangnya kehadiran polisi yang memadai untuk jumlah orang di Itaewon malam itu.
Dia berharap orang-orang akan belajar dari tragedi ini dan menerapkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi.
Hingga kini, sebanyak 154 orang dinyatakan tewas dalam tragedi itu. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menetapkan Itaewon sebagai zona bencana dan mengumumkan masa berkabung.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Koreaboo
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PLN Group Siap Hadirkan Revolusi Layanan Kelistrikan dan Solusi Digital ke Jateng-DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sekda Didapuk Menjadi Komisaris Utama Bank Bantul
- Salah Satu Pelaku Ganjal ATM di Jogja Ternyata Wartawan Lampung, Ini 3 Peran Kejahatannya
- Gugatan Pra Peradilan Robinson Saalino Mafia Tanah Kas Desa Gugur, Sidang Perdana Pekan Depan
- Bulan Depan Taman Jogja Planning Gallery di Malioboro Rampung
- Warga Gunungkidul Tertembak, Kapolda DIY: Berkas Briptu MK Dilimpahkan ke Kejaksaan
Advertisement
Advertisement