Advertisement
Pacu Adrenalin Saat Nonton Film Horor Bikin Kalori Terbakar Lebih Banyak, Benarkah?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Adegan-adegan menegangkan ditambah dengan audio mencekam membuat jantung berdebar lebih cepat ketika Anda menonton film horor.
Berangkat dari hal itu, muncul anggapan bahwa jika jantung yang berdebar lebih cepat saat menonton tayangan menyeramkan bisa membuat kalori yang terbakar lebih banyak.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Apakah hal ini benar adanya?
Dokter jantung Azlan Sain mengatakan anggapan itu tidak tepat.
"Pernah ada beberapa studi yang menyimpulkan demikian, namun tidak bisa dijadikan patokan karena studi tersebut menggunakan jumlah sampel yang sangat sedikit," kata Azlan dikutip dari Antara, Jumat (28/10/2022).
Dokter yang praktik di Klinik Jantung Hasna Medika Indramayu itu mengatakan anggapan itu mencuat karena ada pendapat bahwa terjadi pelepasan adrenalin, akibat rasa takut, yang bekerja cepat akibat menyaksikan film horor.
Adrenalin dapat menurunkan nafsu makan, meningkatkan tingkat metabolisme basal dan akhirnya membakar tingkat kalori yang lebih tinggi.
"Namun, karena jumlah sampel yang sangat sedikit dan studinya adalah studi dengan populasi yang sangat kecil, maka hasil dari studi ini pun tidak bisa dijadikan patokan," jelas dokter dari FKUI ini.
Azlan mengatakan bila ingin sehat dan terlindung dari risiko penyakit jantung, sebaiknya jaga diet seimbang, berpuasa serta olahraga secara teratur.
Olahraga aerobik yang biasanya dilakukan dalam intensitas rendah dalam durasi lama bisa dilakukan untuk mencegah serangan jantung.
Olahraga aerobik dilakukan dengan gerakan berulang-ulang, intensitas ringan, dan waktu melakukannya panjang atau berkelanjutan. Selain berjalan cepat, bersepeda dan berenang, olahraga yang bisa dilakukan meliputi lari santai atau jogging hingga lari dalam intensitas sedang.
Olahraga aerobik bisa dilakukan secara rutin tiga hingga lima kali setiap pekan. Durasi olahraga setiap pekan yang dianjurkan adalah 150 menit, bila olahraga dijadwalkan lima hari dalam sepekan, maka durasi per hari adalah 30 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Peringati Satu Tahun Perlawanan, Warga Wadas Gelar Pentas Seni dan Dirikan Patung
Advertisement

Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Sunday Brunch dengan Live Painting
Advertisement
Berita Populer
- Aksi Pembacokan Diduga Klitih Terjadi di Titik Nol Km, Begini Respons Pemda DIY
- 2.600 Warga di Kulonprogo Tidak Lolos JKN
- Ungkap 3 Kasus Peredaran Narkoba, Polresta Sleman Sita Hampir Sekilo Ganja
- Besok, Berkas Pembunuh Wanita Hamil di Pantai Ngrawe Dilimpahkan ke Kejari Gunungkidul Besok
- Pemda DIY Kebut Pembangunan Gedung untuk Pedagang Teras Malioboro 2
Advertisement
Advertisement