Advertisement
Benarkah Perempuan yang Haid Dilarang Keramas?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Beredar sebuah pemahaman di masyarakat bahwa perempuan yang sedang mengalami siklus haid atau menstruasi dilarang keramas. Alasannya akan membuat kepala pusing.
Pemahaman ini beredar luas bahkan diyakini oleh sebagian orang. Sayangnya, pemahaman ini salah.
Advertisement
Dilansir dari laman kominfo.go.id, informasi seputar larangan keramas saat menstruasi hanyalah mitos yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Seorang dokter bernama dr. Sita Ayu Arumi, Sp.OG dari RS Bunda Jakarta menuturkan bahwa pori-pori di kulit kepala biasanya akan lebih terbuka ketika butuh penguapan. Misalnya, saat tubuh kepanasan dan berkeringat, maka pori-pori kulit kepala akan terbuka supaya bisa mengeluarkan keringat.
Baca juga: Sebaiknya Berapa Kali Ganti Pembalut saat Haid?
Memang, pada beberapa wanita periode Pra Menstrual Syndrome (PMS) bisa memicu sakit kepala selain timbul keluhan lain seperti kram perut dan merasa tidak enak badan. Namun, pada kondisi ini, sakit kepala dipicu perubahan hormonal yang terjadi sebelum dan saat haid bukan karena keramas.
Justru, ketika haid wanita disarankan untuk tetap memperhatikan kebersihan tubuhnya, termasuk kebersihan kepala dan rambut.
Jadi jangan percaya dengan mitos-mitos yang menjerumuskan seperti ini ya. Tetap jaga kebersihan tubuh saat Anda sedang menstruasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com Selasa 15 Oktober 2024: Update Ganti Rugi Tol Jogja, Hasil Penatan Kawasan Mrican, Angin Kencang di Sleman
Advertisement
Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca BMKG Senin 14 Oktober 2024, Hari Ini Jogja dan Sekitarnya Cerah Berawan
- PSBK Luncurkan Wajah Baru lewat Wiwitan Gugus Bagong
- Anak Binaan LPKA Jogja Raih Prestasi Gemilang di Wisuda Akbar
- Stadion Sultan Agung Bantul Dilarang untuk Kampanye Pilkada, Ini Daftar 14 Lapangan yang Diizinkan KPU
- Stabilisasi Harga Pangan, Pemkab Gunungkidul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement
Advertisement