Advertisement
Kuasa Hukum Mafia Tanah Hadir saat Wawancara Live, Nirina Zubir Walk Out

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Aktris Nirina Zubir 'Walk Out' saat sedang melakukan wawancara. Hal itu pun menjadi perhatian para netizen.
Nirina dengan tegas menyampaikan dirinya tak mau melakukan wawancara, setelah mengetahui adanya kuasa hukum tersangka mafia tanah yang menipunya dihadirkan.
Advertisement
Dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam, Nirina mengaku marah dan kecewa dengan tindakan tvOne yang tak memberitahu adanya narasumber lain.
Pasalnya menurut pengakuan mantan VJ MTV itu, wawancara live tersebut sebelumnya disebut hanya akan menghadirkan dirinya dan pegawai BPN.
"Jadi gini ya, Saya kecewa sekali dengan tvOne karena Saya memberikan waktu Saya untuk memberikan klarifikasi, tapi hanya untuk berbicara dengan BPN. Tidak diberitahukan bahwa ada lawyer yang mengambil waktu Saya dan menjelaskan asal-asalan," kata Nirina dalam siaran langsung tvOne Kamis (18/11/2021) malam.
Baca juga: Vaksin Booster untuk Masyarakat Akan Dimulai 2022, Ini Kata Satgas
Setelah itu, Nirina dan kuasa hukumnya pun pergi meninggalkan lokasi wawancara.
Kemudian melalui akun Instagramnya, Nirina mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap tvOne.
"Tadi kita dibilang akan wawancara dengan BPN bukan dengan kuasa hukum yang kami belum kenal mengatasnamakan mewakili tersangka!"
Hingga Jumat (19/11/2021) pagi, dukungan untuk Nirina terus dilayangkan oleh netizen di media sosial Twitter.
Nirina pun sampai trending topik di Twitter karena aksi 'Walk Out'nya yang dinilai tegas dalam melawan mafia tanah yang telah menipu dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement