Advertisement
Reza Artamevia Rajin Olahraga Usai Keluar dari Penjara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKRTA-Reza Artamevia punya kegiatan positif setelah bebas dari penjara atas kasus narkoba. Satu di antaranya, penyanyi 46 tahun ini ingin menjalani pola hidup sehat dengan rajin berolahraga.
"Iya dong, olahraga, ngatur makan, positif thinking, terus berkreativitas, juga beribadah," kata Reza Artamevia, saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2021).
Advertisement
Pelantun "Berharap Tak Berpisah" ini mengaku mengalami kenaikan berat badan selama di penjara. Mantan istri almarhum Adjie Massaid ini pun memutuskan untuk menjalani diet.
"Biar sehat aja, karena saya kan nambah berat badan juga, lumayan banyak. Tapi saya pengin nuruninnya pelan-pelan aja," ujar Reza Artamevia.
Reza Artamevia tak berharap muluk-muluk untuk hasil dietnya. Ia hanya ingin kembali memiliki bentuk tubuh ideal sehingga terlihat lebih segar.
Baca juga: Viral Penampakan Mirip Cahaya Aurora di Atas Tumpeng Menoreh, Ini Penjelasan Fotografer
"Jadi dibikin agar lebih ideal aja sih sebenarnya.Yang pasti supaya sehat, tapi dengan penampilan yang fresh juga," tutur Reza Artamevia.
Reza Artamevia ditangkap di sebuah restoran di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada 4 September 2020.
Dari hasil penangkapan Reza Artamevia, polisi menemukan barang bukti berupa satu klip sabu-sabu seberat 0,78 gram. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan alat isap atau bong serta korek api dan dompet.
Dalam persidangan, Reza Artamevia divonis 10 bulan penjara dengan menjalani sisa hukumannya di BNN Lido, Bogor, Jawa Barat.
Hingga akhirnya, Reza Artamevia dinyatakan bebas pada 17 Juli 2021 setelah menjalani rehabilitasi selama 10 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
- Ratusan Pekerja Sosial di Lingkungan Dinsos DIY Ikut Skrining Massal TB
Advertisement
Advertisement