Advertisement
Ibu Menyusui Positif Covid-19, Bisakah Menular ke Bayi?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Virus Covid-19 bisa menyerang siapa saja tanpa memandang status sosial ataupun usia.
Siapapun bisa terdeteksi terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut, termasuk dengan Busui atau ibu yang sedang menyusui.
Advertisement
Hal itu tentu menimbulkan was-was jika proses menyusui dapat menularkan virus pada bayi.
Menanggapi hal tersebut, dr RA Adaninggar, SpPD (@ningzsppd) memaparkan fakta-fakta dan pertanyaan terkait dengan ibu menyusui saat positif corona pada Instagram pribadinya.
Berikut fakta-fakta seputar busui yang positif Covid-19:
1. Manfaatnya Lebih Banyak
Bila dibandingkan dengan risiko, manfaat menyusui pada bayi lebih banyak. ASI berisi
segala nutrisi dan perlindungan imun yang dibutuhkan bayi.
Kemudian mengurangi risiko kanker tertentu, obesitas, dan penyakit kardiovaskuler bagi Ibu. Dan masih banyak lagi manfaatnya.
2. Tidak Menular Lewat ASI
Menurut hasil penelitian Pace et al (2021) tidak ditemukan RNA SARS COV2 pada ASI dari busui yang sakit Covid.
Pada tahun sebelumnya dari hasil penelitian JAMA (2020), ditemukan RNA SARS Cov2 pada ASI busui yang sedang sakit Covid, namun virusnya tidak tumbuh di media kultur. Itu artinya tidak dapat menular.
3.Antibodi SARS COV2 Pada ASI
Hasil dari penelitian Pace et al (2021)76 persen ASI mengandung IgA spesifik, 80 persen ASI mengandung IgG spesifik, 62 persen bisa menetralisir virus SARS COV2 invitro.
Data dari Mathieau et al (2020) ditemukan antibodi IgA, IgM, dan IgG terhadap protein spike dan nukleokapsid SARS COV2 pada ASI
Adanya antibodi IgA berpotensi berperan dalam menetralisir virus SARS CoV 2 di mukosa saluran napas, mencegah bayi terinfeksi.
4. Penularan Tetap Dari Paparan Droplet
Ditemukan RNA SARS Cov2 dari swab kulit dada ibu namum hasilnya tidak konklusif (Pace et al 2021)
Risiko penularan tetap ada dari droplet infeksi saluran napas baik dari ibu, pengasuh, atau orang sekitar. Maka dari itu harus diminimalkan dengan melakukan protokol kesehatan ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Cari Dukungan untuk Menangkan Prabowo-Gibran, Kaesang Blusukan ke Jawa Timur
- Mengungkap Mitos Benarkah Sunat Bisa Bikin Badan Anak Cepat Tumbuh Besar
- Jadwal Siaran Langsung Final Four Livoli Divisi Utama 2023 Hari Ini: Pasti Seru
- Hari Kelima Kampanye, Mahfud Md Sambangi Sejumlah Ponpes di Jawa Timur
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Patuhi Aturan Penyaluran BBM Bersubsidi, Pertamina Bakal Beri Sanksi SPBU di Jateng dan DIY
- Per 1 Desember 2023, Akses Penumpang KA Bandara YIA di Stasiun Tugu Pindah ke Sisi Barat
- 883 Ribu Kendaraan Diperkirakan Masuk Jogja di Libur Nataru, Ini Langkah Dishub DIY
- Modus Korupsi Kasir BUKP di Bantul: Tak Setorkan Angsuran Nasabah hingga Membuat Bank dalam Bank
- Berharap Wisata Jogja di Akhir Tahun Tak Terdampak Hirup Pikuk Kampanye
Advertisement
Advertisement