Advertisement
ASI Juga Bisa Dikonsumsi Orang Dewasa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Umumnya air susu ibu atau ASI dikonsumsi oleh bayi hingga maksimal usia dua tahun. Namun baru-baru ini industri susu formula di AS dan Jerman tengah mengembangkan kandungan ASI yang dapat dikonsumsi segala usia, termasuk orang dewasa.
Perusahaan kimia terkemuka dari AS, DowDuPont dan BASF SE dari Jerman menginvestasikan jutaan dolar untuk meningkatkan produksi gula yang ditemukan secara alami pada ASI.
Advertisement
Dua perusahaan tersebut mengincar pelanggan yang berpotensi lebih besar yakni orang dewasa. DowDuPont memperkirakan pasar tahunan bisa mencapai US $1 miliar.
Gula alami pada ASI yang tengah berusaha direplikasi adalah oligosakarida, padatan ketiga pada Air Susu Ibu alami setelah laktosa dan lemak.
Rachael Buck, peneliti kepala yang melakukan riset di Similac Abbott Laboratories menjelaskan, kandungan tersebut memberi makan bakteri baik pada usus besar. Hal itu menjelaskan mengapa bayi yang disusui cenderung lebih baik daripada yang diberi susu formula.
Terkait kandungan ASI yang merupakan suplemen kesehatan baru untuk orang dewasa, Abbott Laboratories pada 2016 adalah yang pertama menambahkan oligosakarida ke susu formula bayi Similac.
“Itu hanya harta karun yang menarik yang belum kami temukan,” kata Buck, seperti dilansir Bloomberg, Minggu (14/4/2019).
Menurut penelitian, oligosakarida memperkuat sistem kekebalan yang berkembang, membantu melawan infeksi dan peradangan sambil membantu perkembangan otak pada bayi.
Studi baru juga menunjukkan bahwa manfaat tersebut dapat meluas ke orang-orang dari segala usia, sesuai dengan ketertarikan konsumen terhadap probiotik atau bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh manusia.
Oligosakarida sintetis berasal dari pencarian industri susu formula untuk memproduksi pengganti ASI yang sedekat mungkin dengan yang asli. Manfaat yang diakui masih dipandang dengan skeptis oleh beberapa komunitas ilmiah - terutama ketika mereka datang menawarkan harga premium.
"Jangan pernah berasumsi bahwa penambahan komponen ASI benar-benar membuat susu formula seperti ASI," kata Steven A. Abrams, ketua komite American Academy of Pediatrics tentang nutrisi.
Oligosakarida dapat mengarah pada perawatan untuk penyakit dewasa seperti sindrom iritasi usus, alergi dan bahkan penuaan otak. Sebuah penelitian pada hewan di laboratorium Abbott menunjukkan bahwa oligosakarida menstimulasi saraf vagus, yang menghubungkan usus hingga otak.
"Hal ini memiliki potensi untuk membantu perkembangan otak di awal kehidupan dan di kemudian hari, membantu penurunan kinerja otak," kata Buck.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Selama Mei 2025, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement