Advertisement
Teknologi FLACS, Operasi Katarak Tanpa Sayatan dan Langsung Pulih

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Teknologi pengobatan untuk katarak terus dicari seiring dengan peningkatan teknologi kesehatan. Katarak atau kondisi kekeruhan pada lensa mata merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia.
Sebagian besar kasus katarak terjadi karena proses degeneratif yang sangat dipengaruhi oleh faktor usia, oleh karena itu kasus ini akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk Ianjut usia.
Advertisement
Disampaikan Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K), Kepala Bedah Refraktif Jakarta Eye Clinic, Direktur Utama JEC Menteng, operasi merupakan teknik utama dalam penanganan katarak. Jika dulu operasi katarak membutuhkan sayatan dengan pisau bedah, maka teknologi terkini memungkinkan keseluruhan operasi katarak menggunakan laser tanpa pisau bedah.
"Teknologi FLACS [Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery] ini tidak lagi membutuhkan sayatan. Jadi tindakan membuat luka insisi selebar 2,2 mm dan proses penghancuran katarak menggunakan bantuan komputer. Tidak pakai pisau bedah," ujar dr Budi dalam temu media di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Dr Budi melanjutkan, selanjutnya dilakukan proses pemasangan Iensa buatan guna mengembalikan fungsi penglihatan, juga dengan bantuan komputer.
Setelah tindakan operasi, pasien dapat langsung pulang dan tidak perlu menutup bagian mata. Dalam kondisi normal, waktu pemulihan pasca operasi berlangsung kurang dari seminggu.
"Teknologi berbasis laser femtosecond ini mampu menghasilkan ketepatan sayatan pada kornea don pemotongan kapsul Iensa dengan tingkat akurasi yang tinggi. Proses membelah-belah Iensa katarak menjadi bagian kecil, juga berpengaruh pada rendahnya penggunaan energi ultrasound, yang artinya meningkatkan juga keamanan pasien selama proses operasi," imbuh Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gelaran PEVS 2025 Catatkan Transaksi Kendaraan Listrik Rp900 Miliar
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Petir untuk Wilayah Kulonprogo dan Sleman, Sabtu Sore Ini
- Rencana Pembukaan Blokir Anggaran, PHRI DIY: Kami Panggil Lagi 5.800 Karyawan yang Dirumahkan
- Kasus Mbah Tupon Dikawal Anggota DPR Agar Sertifikat Tanah Bisa Segera Kembali
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 4 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Delanggu hingga Palur
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Minggu 4 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
Advertisement