Advertisement

Axl Rose,Vocalis Guns N Roses Lempar Mikrofon dan Tendang Drum

Jumali
Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:37 WIB
Jumali
Axl Rose,Vocalis Guns N Roses Lempar Mikrofon dan Tendang Drum Axl Rose - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Aksi panggung Axl Rose menjadi sorotan. Vokalis Guns N’ Roses (GNR) itu terekam melempar mikrofon dan menendang drum kit baru bandnya sebelum meninggalkan panggung dengan marah saat konser di Buenos Aires, Argentina, pada Sabtu (18/10/2025).

Insiden itu terjadi pada lagu pembuka tur Amerika Selatan mereka, "Welcome to the Jungle," di Stadion Huracan.

Advertisement

Setelah menyelesaikan bagian chorus, ia melemparkan mikrofonnya ke arah drum kit milik drummer baru, Isaac Carpenter, kemudian merobek jaket kulitnya dan meninggalkan panggung dalam keadaan marah.

Tak lama kemudian, ia sempat kembali, tetapi suasana tampak tegang. Dalam salah satu rekaman video yang beredar di media sosial, Axl terdengar berkata kepada penonton:

“Jadi, saya akan mencoba melakukan ini,” tanpa menjelaskan alasan kemarahannya.

Belum diketahui apakah insiden tersebut disebabkan oleh masalah teknis atau ketegangan internal band. Dalam momen yang sama, Axl juga terlihat menaiki riser drum dan menendang drum bass sebelum turun kembali ke depan panggung.

Sorotan kini tertuju pada Isaac Carpenter, drummer baru yang drum kit-nya menjadi sasaran kemarahan Axl. Carpenter baru bergabung dengan Guns N’ Roses pada Maret 2025, menggantikan Frank Ferrer, yang telah bersama band sejak 2006.

Ferrer sebelumnya disebut keluar secara “damai,” namun kemudian mengaku kecewa dengan cara kepergiannya. Carpenter sendiri dikenal sebagai mantan drummer band AWOLNATION dan sempat bekerja sama dengan proyek Loaded, band yang juga digawangi bassist GNR, Duff McKagan.

Insiden di Argentina terjadi hanya seminggu setelah gitaris Slash memberi sinyal bahwa Guns N’ Roses tengah menyiapkan album baru.

Slash menyebut seluruh personel kini mulai mengerjakan materi lagu yang sudah lama dikembangkan sejak tur reuni 2016. Guns N’ Roses terakhir merilis album studio penuh Chinese Democracy pada 2008.

“Materinya sudah sangat banyak. Tantangannya adalah disiplin untuk benar-benar duduk dan mendalaminya,” kata Slash dalam wawancara dengan NME.

“Masalahnya dengan Guns, kami tak pernah bisa merencanakan ke depan. Setiap kali mencoba menjadwalkan sesuatu, selalu saja berantakan.”

Terlepas dari aksi temperamental terbaru ini, Guns N’ Roses tetap menjadi salah satu band rock legendaris paling aktif di panggung dunia. Meskipun band sempat menerima pujian besar atas penampilan mereka di Glastonbury Festival 2023, insiden terbaru ini menegaskan bahwa sisi temperamental Axl Rose — yang ikonik dengan era keemasan rock n’ roll — tampaknya belum sepenuhnya hilang dari panggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

News
| Rabu, 22 Oktober 2025, 13:27 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement