Advertisement
Ini Harapan Kunto Aji terhadap Warga Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penyanyi dan penulis lagu Kunto Aji melontarkan harapannya terhadap warga Indonesia terkait dengan kondisi terkini.
Ia berharap warga Indonesia saling menjaga keamanan satu sama lain di tengah kondisi dalam negeri saat ini. Ia mengapresiasi warga kota Bekasi yang kompak menghalau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang berpotensi melakukan penjarahan.
Advertisement
"Walaupun menyedihkan ya tapi tetap warga bantu warga. Warga jaga warga lagi. Dan saya apresiasi banget apa yang terjadi di Bekasi tadi malam gitu. Warga berhasil menghalau massa-massa yang tidak dikenal," ujar Kunto Aji saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Dengan kekompakan warga ini menurutnya mampu menghadirkan kedamaian dan keamanan bersama di tiap wilayah.
Sementara soal kondisi Tanah Air belakangan yang diwarnai aksi kericuhan dan vandalisme yang mengakibatkan kerusakan terutama pada museum dan benda cagar budaya di Bandung, Kediri dan Surabaya, ia pun menyayangkan hal itu dan berharap perlu ada pengusutan untuk memastikan pelaku yang melakukan perusakan tersebut.
"Tapi ini abu-abu ya, maksudnya kita tidak tahu apakah itu benar masyarakat murni atau ada kelompok-kelompok yang memang mau membuat rusuh dan segala macam," katanya.
Diketahui, kerusakan terjadi pada bangunan cagar budaya dan museum yang tersebar di Kediri, Surabaya hingga Bandung sebagai dampak aksi anarkis.
BACA JUGA: Terpapar Berita Buruk Memicu Emotional Eating
Dalam insiden tersebut terdapat sejumlah koleksi yang rusak dan hilang dari Museum Bagawanta Bhari Kediri, Jawa Timur. Koleksi yang hilang antara lain kepala patung Ganesha, koleksi wastra (kain batik), dan buku-buku lama, sementara itu koleksi miniatur lumbung mengalami kerusakan parah.
Beberapa koleksi lain seperti arca Bodhisatwa, dan bata berinskripsi mantra-mantra berhasil diselamatkan oleh Juru Pelihara Kementerian Kebudayaan.
Pembakaran juga terjadi di Gedung Cagar Budaya lainnya yang meliputi Gedung Grahadi Surabaya yang merupakan cagar budaya peringkat Provinsi Jawa Timur yang merupakan Rumah Dinas Gubernur Jawa Timur.
Bagian utama Gedung dibangun pada tahun 1795 dengan gaya arsitektur yang khas. Bagian gedung yang terbakar di sisi barat bagian depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Dirawat, Pelajar Asal Tangerang Meninggal Saat Ikut Demo di Jakarta
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, 1 September 2025
- Pemkab Gunungkidul Diminta Cari Solusi Permanen untuk Krisis Air Bersih
- Kulonprogo Targetkan Tambah 10 Medali Emas di Porda DIY 2025
- Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 1 September 2025
- 3 OPD di Kulonprogo Tak Punya Pejabat Definitif, Ini Cara Mengisinya
Advertisement
Advertisement