Advertisement
Kecambah Sumber Protein, Kaya Antioksidan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kecambah adalah biji tanaman yang baru berkecambah atau bertunas, biasanya berasal dari kacang hijau, kacang kedelai, alfalfa, atau biji-bijian lainnya.
Proses perkecambahan terjadi ketika biji direndam dalam air dan dibiarkan dalam kondisi lembap hingga muncul tunas kecil. Kecambah sering digunakan sebagai pelengkap makanan, seperti pada salad, sup, tumisan, atau gado-gado.
Karena masih muda, kecambah kaya akan zat gizi penting dan lebih mudah dicerna dibanding biji keringnya.
BACA JUGA: Jangan Bingung, Ini Perbedaan Koperasi Desa Merah Putih dengan BUMDes
Advertisement
Manfaat Kecambah untuk Kesehatan
- Sumber protein nabati
Kecambah, terutama dari kacang-kacangan, mengandung protein yang bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. - Kaya serat
Serat pada kecambah membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. - Mengandung antioksidan
Kecambah memiliki vitamin C, vitamin E, dan senyawa antioksidan lain yang membantu melawan radikal bebas dan mendukung daya tahan tubuh. - Membantu mengontrol gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kecambah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga baik untuk penderita diabetes. - Meningkatkan kesehatan jantung
Kecambah rendah lemak dan kolesterol, serta mengandung kalium dan serat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. - Menyediakan vitamin dan mineral
Kecambah merupakan sumber vitamin B, zat besi, magnesium, dan fosfor yang penting untuk metabolisme dan kesehatan tulang.
Kecambah mudah dibuat sendiri di rumah dengan merendam biji-bijian dalam air, sehingga selain sehat juga praktis dan ekonomis. Pastikan untuk mencuci kecambah hingga bersih sebelum dikonsumsi untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dari berbagai sumber
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan Apung Sungai Progo Masih Beroperasi, Kendaraan Lewat Dibatasi
- Sering Kecelakaan, Jalan Sleman-Gunungkidul Butuh Penambahan Rambu
- KAI Beri Diskon Tiket Kereta 20 Persen di September 2025
- Berisi Kritik, Mural Karya Seniman Jogja Dirusak Orang Tak Dikenal
- Setiap RW di Jogja Ditargetkan Miliki Dua Biopori Jumbo
Advertisement
Advertisement