Advertisement
Kemenekraf Berharap Film Animasi Malahayati Bisa Mendunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mendukung proyek film animasi "Malahayati" yang diangkat dari kisah laksamana perempuan pertama di dunia asal Aceh untuk bisa mendunia.
Film animasi yang dijajaki lewat kolaborasi studio animasi BASE (Bali Animasi Solusi Ekakarsa) atau Brown Bag Films dan Kedutaan Besar Turki itu tidak hanya bertujuan menghidupkan sejarah, tetapi juga menjadi aset kekayaan intelektual yang bernilai ekonomi tinggi.
Advertisement
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa Kementerian berkomitmen memfasilitasi kerja sama dengan mitra strategis yang relevan, termasuk dengan pihak internasional. Dia menyoroti peran Kementerian dalam membantu komersialisasi kekayaan intelektual berbasis budaya.
"Melalui klaster program seperti Sinergi Ekraf, kami bisa dorong kolaborasi film animasi 'Malahayati' dengan Kedubes Turki untuk memperluas eksposur dan membuka peluang investasi global," kata Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
BACA JUGA
Menurut dia, kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Indonesia dapat menjadi penggerak ekonomi yang baru dan semua hal itu berasal dari daerah-daerah.
“Setiap daerah di Indonesia menyimpan kisah sejarah dan pahlawan yang luar biasa, termasuk Aceh dengan beragam legenda dan tokoh perjuangannya. Peran kami adalah memfasilitasi agar kekayaan cerita ini dapat dikembangkan dan dikomersialisasi melalui karya kreatif seperti film, komik, atau gim," kata Riefky.
Dia mengapresiasi film animasi "Malahayati" yang mampu membuktikan bahwa kekuatan penceritaan kuat disertai bentuk kreatif tentang sosok berpengaruh dari Indonesia bisa menjadi kekayaan intelektual bernilai ekonomi tinggi.
Studio BASE didirikan pada 2015 dan resmi rebranding menjadi Brown Bag Films pada 2019. Sejak 2024, Brown Bag Films menjadi bagian dari Scholastic Inc., perusahaan penerbitan terkemuka asal Amerika Serikat. Studio ini kini mempekerjakan sekitar 320 profesional, dengan 99 persen di antaranya merupakan talenta lokal berbasis di Bali.
Proyek terbaru mereka "Malahayati" merupakan kolaborasi dengan Temotion (PT Tempo Kreasi Animasi) yang mengangkat kisah Laksamana Keumalahayati, pahlawan perempuan asal Aceh yang dikenal sebagai laksamana perempuan pertama di dunia.
Sosok Malahayati diharapkan mampu menggambarkan simbol kepemimpinan, keberanian, dan pemberdayaan perempuan Indonesia. Melalui proyek itu, sejumlah elemen budaya Indonesia juga akan dihadirkan, termasuk pencak silat dan tari saman, serta potensi penguatan hubungan sejarah antara Turki dan Indonesia.
Executive and Business Strategy Manager Brown Bag Films Sigit Eko Prabowo menjelaskan bahwa timnya tengah menjalankan proyek bertajuk Integrated Indonesian Animation, yaitu inisiatif jangka panjang untuk memproduksi sepuluh film layar lebar dalam sepuluh tahun.
Setiap film mengangkat karakter dan cerita dari berbagai daerah di Indonesia, dengan tema yang berakar pada budaya, pelestarian alam, teknologi hijau, dan nilai heroik.
“Melalui proyek ini, kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia lewat sepuluh film yang masing-masing merepresentasikan karakter dan kisah dari berbagai provinsi. Misalnya, Malahayati dari Aceh yang mengangkat semangat kepahlawanan, lalu dari Bali ada karakter ‘Wayan’ yang menggambarkan keseimbangan alam dan kearifan lokal," kata Sigit.
Staf Ahli Gubernur Aceh Almuniza Kamal, turut menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan film animasi "Malahayati" yang dinilai mampu mengangkat kembali semangat kepahlawanan dan memperkenalkan sejarah Aceh ke khalayak luas.
Pemerintah Aceh berkomitmen untuk berkolaborasi dalam kegiatan promosi dan peluncuran film tersebut, sekaligus memperkuat jejaring kerja sama dengan mitra internasional. “Kami sangat mendukung pengembangan film animasi 'Malahayati' karena membawa nama dan semangat Aceh ke tingkat nasional maupun global," kata Almuniza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Setahun Prabowo-Gibran
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement