Advertisement
Waspadai Pneumonia pada Anak, Ini Gejala-Gejalanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Anak-anak, terutama yang berusia balita, lebih rentan mengalami pneumonia karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang secara optimal. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali gejala pneumonia sejak dini agar bisa segera mencari bantuan medis yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa gejala umum pneumonia pada anak yang harus diwaspadai:
Advertisement
- Batuk berdahak atau kering yang berlangsung lama
Anak yang mengalami pneumonia sering kali mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh. Batuk bisa bersifat kering atau berdahak, tergantung pada jenis infeksi yang menyebabkan pneumonia.
- Demam tinggi dan menggigil
Pneumonia sering kali disertai demam tinggi di atas 38°C yang berlangsung selama beberapa hari. Anak juga dapat mengalami menggigil karena tubuh berusaha melawan infeksi.
- Napas cepat atau sesak napas
Salah satu tanda khas pneumonia adalah napas cepat atau kesulitan bernapas. Anak mungkin tampak terengah-engah, terutama saat beraktivitas atau bahkan saat beristirahat.
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
Infeksi di paru-paru dapat menyebabkan nyeri dada, terutama saat anak menarik napas dalam atau batuk. Jika anak mengeluhkan sakit dada, segera periksakan ke dokter.
- Lemas dan kehilangan nafsu makan
Pneumonia dapat membuat anak merasa sangat lemah, lesu, dan kehilangan minat untuk makan atau minum. Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi dan memperburuk kondisi kesehatan anak.
- Muntah atau nyeri perut
Beberapa anak yang mengalami pneumonia mungkin menunjukkan gejala tambahan seperti muntah atau nyeri di area perut akibat batuk yang berkepanjangan atau infeksi yang menyebar.
BACA JUGA: Jenazah Paus Fransiskus Dipindahkan ke Basilika Santo Petrus untuk Disemayamkan
Kapan harus ke dokter?
Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala napas sangat cepat atau sesak napas,
demam tinggi yang tidak kunjung turun, bibir atau kuku tampak kebiruan (tanda kekurangan oksigen) dan anak tampak sangat lemah, sulit bangun, atau kehilangan kesadaran.
Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat pneumonia, seperti kerusakan paru-paru atau gagal napas.
Mengenali gejala pneumonia pada anak sejak dini sangat penting agar penanganan medis dapat dilakukan secepat mungkin. Jika anak menunjukkan tanda-tanda seperti batuk yang berlangsung lama, napas cepat, atau demam tinggi, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Dengan kewaspadaan dan respons cepat, anak dapat segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Angkut Hercules C-130B Alpha Milik TNI AU Resmi Dipensiunkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRl Solo Jogja Hari Ini 23 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Purwosari
- Tarif Rp26.000, Ini Jadwal Angkutan Shuttle Rute Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Depan Puro Pakualaman dan Balai Kota Jogja, Rabu 23 April 2025
- Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini 23 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
- Update Jadwal dan Tarif Angkutan DAMRI Bandara YIA ke Sejumlah Tempat di DIY dan Jateng
Advertisement