Advertisement

Menonton Film Qodrat 2, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya Dorong Perluasan Distribusi Perfilman

Newswire
Sabtu, 12 April 2025 - 17:47 WIB
Sunartono
Menonton Film Qodrat 2, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya Dorong Perluasan Distribusi Perfilman Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mendorong perluasan distribusi film Indonesia agar tampil kompetitif di dalam negeri maupun di pasar luar negeri. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mendorong perluasan distribusi film Indonesia agar tampil kompetitif di dalam negeri maupun di pasar luar negeri.

Hal ini disampaikan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya usai nonton bareng (nobar) film Qodrat 2 pada Jumat (11/4/2025) dan mengapresiasi capaian film itu yang tembus lebih dari 1,7 penonton hanya dalam 10 hari penayangan.

Advertisement

"Kami mendorong agar lebih banyak kolaborasi antara produser, sineas muda, dan platform digital untuk memperluas jangkauan film Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Menekraf Riefky dilansir Antara, Sabtu (12/4).

BACA JUGA: Miliki Ratusan Koleksi Film tentang Gunungkidul, Dinas Kebudayaan Antusias Rencana Pembangunan Bioskop

Film Qodrat 2 menjadi salah satu dari beberapa film nasional yang dirilis di lebih dari 1.700 layar selama masa libur Lebaran dan akan tayang di lebih dari 9 negara lain. 

Qodrat 2 juga memperkuat posisi genre horor sebagai salah satu kekuatan utama industri perfilman Indonesia, dengan data menunjukkan bahwa genre horor masih menjadi favorit penonton Indonesia dengan persentase 40,2 persen dan 42 persen dalam dua tahun terakhir.

Kesuksesan film-film Indonesia lainnya yang juga tayang saat libur lebaran 2025 sangat menggembirakan dengan total lebih dari 5 juta penonton. Pencapaian itu, disebut Menekraf Riefky, sebagai sinyal positif bagi pertumbuhan industri kreatif khususnya subsektor film.

Kemenekraf juga mengapresiasi upaya para sineas yang terus berinovasi dalam mengeksplorasi visual dan narasi, guna menghadirkan karya yang berkualitas dan berdaya saing.

BACA JUGA: DPRD DIY Siapkan Perda Pengelolaan Perfilman

Harapannya, akan semakin banyak karya yang mampu merepresentasikan keberagaman perspektif dan kekayaan budaya Indonesia agar industri perfilman terus tumbuh secara inklusif, berkelanjutan, dan relevan di pasar global. Selain itu, Linda Gozali selaku produser film Qodrat 2 menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Kemenekraf.

"Kami sangat bergembira karena film Qodrat 2 ini merupakan perpaduan antara ekonomi dan kreativitas yang sangat luar biasa," ujar Linda Gozali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lokasi Pembangunan Subway Bawah Tanah Runtuh di Korea Selatan, Pencarian Korban Dihentikan

News
| Sabtu, 12 April 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement