Advertisement

Sejumlah Jenis Minuman Disebut Meningkatkan Risko Demensia

Newswire
Jum'at, 31 Januari 2025 - 18:37 WIB
Maya Herawati
Sejumlah Jenis Minuman Disebut Meningkatkan Risko Demensia Ilustrasi demensia dan alzheimer. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah jenis minuman disebutkan berpeluang meningkatkan risiko demensia. Hal ini diutarakan ahli syaraf terkemuka asal Amerika Serikat Robert Love.

Robert selama ini telah mengkhususkan diri mempelajari pencegahan alzheimer.  Dalam sebuah unggahan video di Instagram, Robert Love, menyampaikan daftar tiga minuman populer yang berpeluang meningkatkan risiko demensia.

Advertisement

Sebagaimana dikutip dalam siaran Medical Daily pada Kamis (30/1/2025), Love mengatakan bahwa minuman beralkohol menempati posisi teratas dalam daftar tersebut.

Ahli demensia yang berbasis di Florida itu mengatakan bahwa alkohol bersifat neurotoksik, bisa merusak dan membunuh neuron, serta buruk bagi bakteri usus.

"Itu sangat penting karena apa yang baik untuk usus Anda juga baik untuk otak. Jadi, dengan merusak bakteri usus Anda, itu buruk bagi otak," katanya.

Selain berdampak buruk terhadap kesehatan otak dan memori, alkohol menimbulkan risiko lain termasuk kerusakan hati, gangguan tidur, dan peradangan.

BACA JUGA: Marak Tambang Pasir Ilegal di Kali Progo, DPUPESDM DIY Sebut Sudah Beri Teguran

Love menyebut bir sebagai pilihan minuman terburuk bagi kesehatan otak karena mengandung gluten, yang memiliki sifat inflamasi. Bir juga dapat meningkatkan asam urat, yang meningkatkan penyimpanan lemak perut.

Jenis minuman lain yang perlu dihindari karena bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan otak, menurut Love, adalah minuman bersoda.

Minuman bersoda punya kandungan gula tinggi tinggi dan kadar serat rendah, berisiko menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin yang bisa memicu peradangan, salah satu faktor risiko utama alzheimer.​​​​​​​

Frappuccino berukuran besar yang populer di kedai-kedai kopi, menurut Love, juga sebaiknya dihindari karena kandungan gula dan kafeinnya tinggi.

Ia mengatakan, kombinasi kadar gula dan kafein tinggi bisa menstimulasi tubuh secara berlebihan sehingga berpotensi membahayakan jantung, pembuluh darah, dan otak.

"Sebaliknya, cobalah kopi hitam atau matcha. Itu bagus untuk otak, pastikan anda mendapatkan kopi organik karena kopi konvensional dapat mengandung pestisida, dan pestisida dapat merusak otak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sinkhole Selebar 10 Meter Muncul di Jepang, Begini Fakta-Faktanya

News
| Jum'at, 31 Januari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement