IDI Biak Ingatkan Pentingnya Pencegahan TBC
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Biak mengingatkan pentingnya pencegahan tuberkulosis (TBC). Kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Pada 2023, Indonesia mencatat penemuan 821.000 kasus TBC, meningkat dari 724.000 kasus pada 2022, berdasarkan data terbaru dari WHO.
IDI Biak memiliki komitmen kuat dalam mengedukasi masyarakat mencegah penularn TBC. Berikut ini adalah tips pentingnya mencegah TBC agar tidak menular:
Advertisement
1. Vaksinasi
BCG (Bacillus Calmette-Guérin): Pastikan anak-anak mendapatkan vaksin BCG sejak bayi untuk melindungi dari TBC, terutama jenis yang berat seperti meningitis TB.
2. Jaga Pola Hidup Sehat
Makan makanan bergizi dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin, mineral, dan protein untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tidur 7-9 jam sehari agar tubuh tetap bugar dan aktivitas fisik membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3. Hindari Kontak dengan Orang yang Terinfeksi TBC Aktif
Hindari berada dekat dengan orang yang sedang batuk dan terdiagnosis TBC aktif, terutama di ruang tertutup. Jika terpaksa berdekatan, gunakan masker untuk melindungi diri.
4. Gunakan Masker di Tempat Umum
Kenakan masker, terutama di tempat ramai seperti transportasi umum, rumah sakit, atau daerah dengan angka TBC tinggi.
5. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Tutup mulut saat batuk/bersin: Gunakan tisu atau lengan atas, bukan tangan, untuk menghindari penyebaran bakteri. Cuci tangan secara rutin: Gunakan sabun dan air mengalir setelah bersin, batuk, atau berinteraksi dengan orang sakit. Pastikan rumah atau tempat kerja memiliki sirkulasi udara yang cukup untuk mengurangi penyebaran bakteri di udara.
6. Hindari Merokok dan Minuman Beralkohol
Merokok melemahkan paru-paru, sehingga lebih rentan terhadap infeksi. Alkohol dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
7. Periksakan Diri Secara Rutin
Jika Anda memiliki gejala seperti batuk lebih dari dua minggu, demam, penurunan berat badan, atau keringat malam, segera periksakan diri ke dokter. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin jika Anda memiliki risiko tinggi, seperti kontak dengan penderita TBC aktif atau memiliki gangguan imun.
8. Ikuti Pengobatan dengan Benar
Jika Anda sudah terinfeksi TBC laten, minum obat sesuai anjuran dokter untuk mencegah perkembangan menjadi TBC aktif. Pastikan penderita TBC aktif menjalani pengobatan secara lengkap untuk menghindari resistensi obat dan penyebaran bakteri.
9. Edukasi dan Sosialisasi
Tingkatkan kesadaran tentang TBC di lingkungan Anda, termasuk cara penularan dan pencegahannya. Ajak orang sekitar untuk memahami pentingnya pengobatan hingga tuntas. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat melindungi diri dan orang lain dari TBC. Jika mencurigai adanya gejala, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Berbagai program idibiak.org lainnya bisa dilihat di website resmi mereka di https://idibiak.org
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sidang Pelanggaran Perda Rokok Kulonprogo, 16 Perokok dan 2 Penjual Didenda Ratusan Ribu
- Terima Undangan Nyoblos di Pilkada 2024, Sultan Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemungutan Suara
- Ini Program Unggulan dan Prioritas Untoro-Wahyudi, Halim-Aris, dan Joko-Rony
- Pantau Bahan Pokok di Pasar Prawirotaman Jelang Libur Nataru, Begini Kesimpulan Mendag
- KPU Bantul Tunggu Revisi LPPDK Paslon Pilkada Bantul sampai Pukul 23.59 WIB Malam Nanti
Advertisement
Advertisement