Advertisement

Promo November

Bermain Piano Bisa Mempertajam Memori Visual

Sirojul Khafid
Sabtu, 09 November 2024 - 16:37 WIB
Sunartono
Bermain Piano Bisa Mempertajam Memori Visual Ilustrasi musik (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bermain piano bisa mempertajam ingatan visual seseorang. Di samping itu, bermain alat musik tersebut juga bisa menurunkan depresi hingga meningkatkan kebahagiaan.

Setiap 8 November, kita merayakan Hari Pianis Sedunia. Dalam sejarahnya, Hari Pianis menjadi ruang mengapresiasi keahlian dan emosi para pianis. Peringatan ini juga sebagai cara menyatukan pianis dan pecinta permainan piano.

Advertisement

Bermain alat musik, dalam beberapa jurnal, berhubungan dengan kesejahteraan jiwa yang lebih baik. Begitupun menjadi pianis atau bermain piano, ada seabrek manfaat yang bisa kita rasakan. Salah satunya terangkum dalam penelitian berjudul Effects of Music Learning and Piano Practice on Cognitive Function, Mood and Quality of Life in Older Adults yang terbit di jurnal Frontiers in Psychology tahun 2013.

Penelitian tersebut ingin mengetahui dampak pelatihan piano terhadap fungsi kognitif, suasana hati, dan kualitas hidup pada orang dewasa yang lebih tua. Mereka membandingkan kelompok peserta yang menerima pelajaran piano dan berlatih selama empat bulan dengan kelompok yang beraktivitas rekreasi lainnya (latihan fisik, pelajaran komputer, pelajaran melukis, antara lain).

“Ditemukan adanya tren yang menunjukkan peningkatan orang yang belajar dan berlatih piano lebih kuat dalam pemindaian visual dan kemampuan motoric,” tulis peneliti utama, Sofia Seinfeld.

Penelitian lain juga menunjukan pengaruh bermain piano dengan penguatan memori visual pada anak berusia 8 hingga 12 tahun. “Memori visual jangka pendek siswa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol,” tulis Elnara Recepli, peneliti utama dalam jurnal berjudul The Effect of Piano Education on Visual Memory dari Music Education Department, Bursa Uludağ University, Bursa, Turkey tahun 2021.

“Penelitian ini penting, karena akan memberikan kontribusi pada disiplin ilmu yang berhubungan dengan perkembangan anak, guru piano, dan peneliti lain yang mengerjakan subjek ini.”

Piano dengan Kesehatan Jiwa

Bermain piano bisa memperbaiki kesejahteraan jiwa. Masih dalam penelitian yang sama, bermain piano menurunkan depresi, menginduksi keadaan suasana hati yang positif, dan meningkatkan kualitas hidup psikologis dan fisik orang lanjut usia. Hasil penelitian menunjukkan bermain piano dan belajar membaca musik dapat menjadi intervensi kerja tubuh, yang berguna pada orang lanjut usia untuk meningkatkan cadangan kognitif dan meningkatkan kesejahteraan subjektif.

Psikolog kognitif dan spesialis musik dari Departemen Psikologi Universitas Bath, Karin Petrini, mengatakan bahwa bermain dan mendengarkan musik sering kali membawa kegembiraan dalam hidup kita. Dengan berbagai penelitian yang ada, semakin menarik untuk terus mempelajari lebih lanjut, terutama kaitannya dengan kemampuan kognitif manusia.

“Belajar memainkan alat musik seperti piano adalah tugas yang kompleks. Seseorang harus membaca partitur, menghasilkan gerakan, dan memantau umpan balik pendengaran dan sentuhan untuk menyesuaikan tindakan mereka selanjutnya. Dalam istilah ilmiah, proses ini memadukan isyarat visual dengan pendengaran dan menghasilkan pelatihan multisensori bagi individu,” katanya.

Tahapan Menjadi Pianis Mahir

Untuk menjadi pianis yang handal, umumnya terdapat jenjang waktu tertentu. Penelitian Pianote pada 2023 menunjukkan pada kita durasi umum seseorang pianis belajar piano di segala jenjangnya.

Untuk menjadi pianis tingkat menengah, seseorang perlu belajar secara rutin selama 4 hingga 5 tahun. Sebanyak 41% pianis tingkat menengah telah bermain selama 1 hingga 3 tahun. Sementara 33,5% pianis tingkat menengah lainnya telah bermain selama 4-10 tahun. “Mengetahui hal ini, jika saya mulai bermain piano hari ini, saya akan menganggarkan waktu sekitar 5 tahun untuk mencapai tingkat piano menengah,” tulis dalam laporan.

Lebih dari separuh pianis tingkat menengah belajar saat dewasa. Hal ini bisa menjadi bukti bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar. Dalam temuan Pianote, 82% pemain pemula, 56% pemain tingkat menengah, dan 27% pemain piano tingkat lanjut dan ahli belajar terutama saat dewasa.

Kunci untuk sukses dalam belajar piano berupa sesi latihan yang sering dan singkat. Pianis yang paling mahir dan ahli berlatih setiap hari (53%) atau lima hingga enam kali seminggu (24%). “Namun sebagian besar dari mereka hanya berlatih 45-90 menit per sesi (36%) atau 15-45 menit per sesi (29%),” tulisnya.

Banyak juga orang yang belajar piano sendiri atau mandiri. Sebanyak 57% pemula, 48% pemula, dan 35% pianis tingkat menengah belajar mandiri menggunakan buku dan sumber online.

Musik Sebagai Diplomasi

Musik dapat menjadi alat penting dalam memperkuat kolaborasi antar negara. Saat ini, budaya, termasuk musik di dalamnya, menjadi aset yang bisa menguntungkan.

Salah satu contohnya musik sebagai cara mempererat hubungan Indonesia dan Finlandia. Duta Besar Republik Indonesia untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri, mengatakan musik bisa menjadi katalisator penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor antara Indonesia dan Finlandia. “Musik, sebagaimana ekonomi dan politik, merupakan bidang yang dapat dikembangkan lebih lanjut di masa mendatang oleh Indonesia dan Finlandia," kata Silvy, beberapa waktu lalu.

Langkah konkret ini misalnya dengan mengenalkan talenta musik Indonesia di acara-acara bilateral. Pada resepsi diplomatik perayaan HUT RI ke-79 dan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Finlandia yang diadakan KBRI Helsinki September 2024 lalu, Ananda Sukarlan sebagai pianis Indonesia turut memeriahkan acara.

“Saya merasa terhormat bisa tampil di hadapan para tamu undangan yang istimewa dalam acara di Helsinki hari ini," katanya.

Penampilan Ananda terbagi dalam empat babak yang menyajikan variasi lagu klasik Indonesia, lagu tradisional gubahannya yang bertajuk Rapsodia Nusantara dan beberapa karya komponis Finlandia Jean Sibelius. Puncak penampilannya adalah saat membawakan 'Findolandesia' yang dibuat khusus untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Finlandia yang merupakan gabungan lagu kebangsaan Finlandia "Maamme" dengan lagu klasik "Tanah Airku" karya Ismail Marzuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,02% Versi Quick Count LSI

News
| Rabu, 27 November 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement