Advertisement
Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kejiwaan yang Berdampak pada Aktivitas Keseharian

Advertisement
Hariajogja.com, JOGJA—Gangguan kejiwaan atau gangguan mental meliputi berbagai kondisi yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Gangguan mental bisa memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak, serta berdampak pada fungsi sehari-hari. Berikut adalah beberapa kategori utama dan contoh gangguan kejiwaan:
Gangguan Afektif (Mood Disorders)
Advertisement
- Depresi Mayor: Ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat dalam aktivitas, dan gejala fisik seperti kelelahan atau perubahan nafsu makan.
- Gangguan Bipolar: Memiliki periode suasana hati yang sangat tinggi (mania) dan sangat rendah (depresi).
Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorders)
- Gangguan Kecemasan Umum (GAD): Kecemasan berlebihan dan kronis tentang berbagai hal.
- Gangguan Panik: Serangan panik tiba-tiba yang disertai gejala fisik seperti palpitasi jantung, sesak napas, dan rasa teror.
- Fobia Spesifik:** Ketakutan yang kuat dan tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu.
Gangguan Psikotik (Psychotic Disorders):
- Skizofrenia: Ditandai dengan gejala seperti halusinasi, delusi, dan gangguan pemikiran.
- Gangguan Skizoafektif: Kombinasi antara gejala skizofrenia dan gangguan suasana hati, seperti depresi atau mania.
Gangguan Obsesif-Kompulsif (Obsessive-Compulsive Disorders):
- Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD): Ditandai dengan obsesi (pikiran yang berulang) dan kompulsi (perilaku yang berulang untuk mengurangi kecemasan).
Gangguan Kepribadian (Personality Disorders):
- Gangguan Kepribadian Borderline: Ditandai dengan ketidakstabilan emosi, hubungan interpersonal yang intens dan tidak stabil, dan perilaku impulsif.
- Gangguan Kepribadian Antisosial: Ciri-ciri termasuk kurangnya empati, manipulatif, dan perilaku melawan hukum.
Gangguan Makan (Eating Disorders):
- Anoreksia Nervosa: Menolak untuk makan cukup, sering kali dengan penurunan berat badan yang ekstrem.
- Bulimia Nervosa: Makan berlebihan diikuti dengan perilaku pembersihan seperti muntah atau penggunaan laksatif.
- Binge Eating Disorder: Makan dalam jumlah besar secara teratur dan merasa tidak dapat mengendalikan perilaku tersebut.
Gangguan Perilaku dan Emosional pada Anak (Childhood Disorders):
- Gangguan Perhatian dan Hiperaktivitas (ADHD): Kesulitan dalam fokus, hiperaktivitas, dan perilaku impulsif.
- Gangguan Spektrum Autisme: Kesulitan dalam komunikasi sosial dan perilaku yang terbatas dan berulang.
Gangguan Somatoform (Somatic Disorders):
- Gangguan Somatisasi: Gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis tetapi menyebabkan distress.
- Gangguan Hipokondria: Ketakutan yang berlebihan akan penyakit serius meskipun tidak ada gejala fisik yang mendukung.
Setiap gangguan kejiwaan memiliki ciri-ciri dan dampak yang berbeda pada kehidupan seseorang, dan seringkali memerlukan pendekatan terapeutik yang spesifik untuk pengelolaannya.
Jika Anda atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala yang mengganggu, sangat penting untuk mencari bantuan profesional dari seorang psikolog, psikiater, atau profesional kesehatan mental lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dari berbagai sumber
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut, Animo Warga Tinggi, 3 Meninggal dan Puluhan Luka-luka
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 18 Juli 2025: Penghasilan di Atas UMR Tak Boleh Terima Bansos, Bantul Creative Expo 2025 Kembali Digelar, Selama 16 Tahun, Daihatsu Jadi Mobil Terlaris Kedua di Indonesia
- KPU Bantul Launching Buku Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 20242024
- Mitigasi Kebencanaan mulai Dikenalkan ke Keluarga di Gunungkidul
- Kejari Kulonprogo Kampanyekan Anti-Korupsi lewat Pentas Budaya dengan Peserta Perempuan
Advertisement
Advertisement