Advertisement

Terong Baik untuk Pencernaan, Berikut Ini Saran Pengolahannya

Maya Herawati
Kamis, 17 Juli 2025 - 21:27 WIB
Maya Herawati
Terong Baik untuk Pencernaan, Berikut Ini Saran Pengolahannya Terong / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Terong (Solanum melongena) adalah salah satu jenis sayuran yang termasuk dalam keluarga Solanaceae, sama seperti tomat dan kentang. Terong memiliki berbagai bentuk dan warna, namun yang paling umum ditemukan adalah terong ungu berbentuk lonjong. Sayuran ini banyak digunakan dalam berbagai masakan Asia, Mediterania, hingga Timur Tengah.

Meskipun sering dianggap sebagai sayur, secara botani terong sebenarnya adalah buah, karena tumbuh dari bunga dan mengandung biji. Terong mengandung berbagai nutrisi penting dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

Advertisement

Tinggi Antioksidan
Terong mengandung antosianin, terutama nasunin, yang memberi warna ungu pada kulitnya. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel.

Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan serat, kalium, dan vitamin C dalam terong dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Mengontrol Gula Darah
Serat dalam terong membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

Mendukung Penurunan Berat Badan
Terong rendah kalori dan tinggi air, cocok sebagai makanan dalam diet sehat untuk mengontrol berat badan.

Baik untuk Pencernaan
Kandungan seratnya membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.

BACA JUGA: Penyelesaian Pembangunan Kelok 23 Mundur karena Medan yang Berat

Olah dengan Cara Lebih Sehat

Agar manfaat gizinya tetap terjaga, pengolahan terong sebaiknya dilakukan dengan cara yang sehat. Salah satu saran pengolahan terong yang baik adalah dengan cara dipanggang atau dikukus. Metode ini tidak memerlukan banyak minyak, sehingga dapat mengurangi asupan lemak berlebih.

Selain itu, penggunaan bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, kemangi, atau rempah-rempah tradisional dapat menambah cita rasa tanpa harus menambahkan garam atau penyedap buatan secara berlebihan. Terong juga dapat dijadikan bahan utama dalam olahan seperti tumisan ringan dengan sedikit minyak zaitun, atau sebagai isi pada pepes yang dimasak dengan cara dikukus.

Hindari menggoreng terong dalam minyak yang banyak karena terong mudah menyerap minyak, yang dapat meningkatkan kadar lemak dan kalori dalam hidangan. Jika ingin tekstur yang renyah, terong bisa dipanggang dalam oven hingga berwarna kecokelatan. Untuk variasi yang lebih sehat, terong juga dapat dibuat menjadi sambal bakar atau campuran salad dengan tambahan cuka apel dan minyak zaitun secukupnya.

Dengan memilih cara pengolahan yang tepat, terong dapat menjadi bagian dari menu sehat sehari-hari yang tetap lezat dan bergizi.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Dari berbagai sumber

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian Transmigrasi Siapkan 1.500 Kuota Beasiswa S2 dan S3

News
| Jum'at, 18 Juli 2025, 01:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang

Wisata
| Selasa, 15 Juli 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement