Advertisement
Terong Baik untuk Pencernaan, Berikut Ini Saran Pengolahannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Terong (Solanum melongena) adalah salah satu jenis sayuran yang termasuk dalam keluarga Solanaceae, sama seperti tomat dan kentang. Terong memiliki berbagai bentuk dan warna, namun yang paling umum ditemukan adalah terong ungu berbentuk lonjong. Sayuran ini banyak digunakan dalam berbagai masakan Asia, Mediterania, hingga Timur Tengah.
Meskipun sering dianggap sebagai sayur, secara botani terong sebenarnya adalah buah, karena tumbuh dari bunga dan mengandung biji. Terong mengandung berbagai nutrisi penting dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
Advertisement
Tinggi Antioksidan
Terong mengandung antosianin, terutama nasunin, yang memberi warna ungu pada kulitnya. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan serat, kalium, dan vitamin C dalam terong dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Mengontrol Gula Darah
Serat dalam terong membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Mendukung Penurunan Berat Badan
Terong rendah kalori dan tinggi air, cocok sebagai makanan dalam diet sehat untuk mengontrol berat badan.
Baik untuk Pencernaan
Kandungan seratnya membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
BACA JUGA: Penyelesaian Pembangunan Kelok 23 Mundur karena Medan yang Berat
Olah dengan Cara Lebih Sehat
Agar manfaat gizinya tetap terjaga, pengolahan terong sebaiknya dilakukan dengan cara yang sehat. Salah satu saran pengolahan terong yang baik adalah dengan cara dipanggang atau dikukus. Metode ini tidak memerlukan banyak minyak, sehingga dapat mengurangi asupan lemak berlebih.
Selain itu, penggunaan bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, kemangi, atau rempah-rempah tradisional dapat menambah cita rasa tanpa harus menambahkan garam atau penyedap buatan secara berlebihan. Terong juga dapat dijadikan bahan utama dalam olahan seperti tumisan ringan dengan sedikit minyak zaitun, atau sebagai isi pada pepes yang dimasak dengan cara dikukus.
Hindari menggoreng terong dalam minyak yang banyak karena terong mudah menyerap minyak, yang dapat meningkatkan kadar lemak dan kalori dalam hidangan. Jika ingin tekstur yang renyah, terong bisa dipanggang dalam oven hingga berwarna kecokelatan. Untuk variasi yang lebih sehat, terong juga dapat dibuat menjadi sambal bakar atau campuran salad dengan tambahan cuka apel dan minyak zaitun secukupnya.
Dengan memilih cara pengolahan yang tepat, terong dapat menjadi bagian dari menu sehat sehari-hari yang tetap lezat dan bergizi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dari berbagai sumber
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementerian Transmigrasi Siapkan 1.500 Kuota Beasiswa S2 dan S3
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Keberangkatan KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Hari Ini (17/72025)
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Parangtritis Bantul dan Pantai Gunungkidul
- Cek Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, (17/7/2025) di Bantul, Sleman, Gunungkidul, dan Kulonprogo
- Tersangka Perusakan Mobil Polisi di Godean Bertambah Dua Orang, Total Jadi 4 Orang
- Jalur dan Titik Pemberhentian Trans Jogja ke Terminal Palbapang Bantul
Advertisement
Advertisement