Advertisement

Makan Keripik dengan Saus Meningkatkan Asupan Kalori hingga 77 Persen

Newswire
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 18:07 WIB
Maya Herawati
Makan Keripik dengan Saus Meningkatkan Asupan Kalori hingga 77 Persen Cemilan keripik / StockCake (Foto oleh AI)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Cemilan keripik selama ini dianggap cukup rendah kalori. Namun ada syaratnya, yaitu bebas rasa asin dan manis. Selain itu juga bebas saus.

Para peneliti menemukan bahwa ketika konsumen menyantap keripik dengan saus, asupan kalori mereka meningkat hingga 77% dibandingkan dengan hanya makan keripik saja.

Advertisement

Makanan ringan menyumbang sekitar seperempat dari asupan kalori harian rata-rata seseorang.

Seperti dikutip dari Medical Daily, Jumat (2/8/2024), John Hayes, profesor ilmu pangan dan direktur Penn State Sensory Evaluation Center, penulis korespondensi studi terbaru ini menekankan bahwa memahami perilaku ngemil sangat penting untuk mengatasi masalah makan berlebihan dan obesitas.

Untuk meneliti hal ini, tim peneliti menyelidiki bagaimana menambahkan saus ke camilan asin memengaruhi perilaku makan dan menemukan beberapa hasil yang mengejutkan.

Studi ini meneliti 46 peserta dewasa selama dua kali kunjungan ke Sensory Evaluation Center milik Penn State, tempat mereka disuguhi 70 gram keripik rasa ranch, dengan atau tanpa sepertiga cangkir saus ranch.

BACA JUGA: Gerindra Jogja Didekati Banyak Parpol, Siap Usung Calon dari Luar Partai

Peserta diperbolehkan makan sebanyak yang mereka inginkan, tetapi asupan mereka diukur dengan cermat. Setiap sesi direkam dalam bentuk video dan diberi anotasi untuk jumlah gigitan dan waktu makan aktif.

Saat saus disajikan, orang tidak hanya mengonsumsi lebih banyak kalori, tetapi juga makan lebih cepat dan mengambil gigitan lebih besar, menurut hasil yang dipublikasikan dalam Food Quality and Preference.

"Rata-rata per sesi makan, peserta mengonsumsi 345 kalori dari keripik dan saus dibandingkan dengan 195 kalori dari keripik saja," demikian pernyataan siaran berita tersebut.

Hayes mengatakan temuan paling mencolok dari penelitian ini adalah bahwa orang tidak mengurangi porsi makan keripik saat saus tersedia, justru mereka makan keripik dalam jumlah yang sama, ditambah sausnya.

Kurangnya kompensasi ini berarti bahwa menambahkan saus ke keripik dapat meningkatkan asupan energi secara keseluruhan secara substansial tanpa disadari orang, kata Hayes.

"Penelitian ini membuka jalan baru untuk mengeksplorasi bagaimana sifat fisik makanan dapat memengaruhi perilaku makan kita dan pada akhirnya, asupan energi kita. Jika kita dapat memperlambat orang, kita dapat memengaruhi konsumsi energi tanpa harus mengorbankan kenikmatan dari makanan," kata Hayes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat

News
| Kamis, 19 September 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement