Advertisement
Menyentuh! Kelompok Studio Figur Belanda Mainkan Hero di ISI Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Memainkan lakon berjudul Hero, kelompok Studio Figur Belanda sukses membuat trenyuh dan terharu para penonton di Auditorium Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Jogja, Rabu (26/6/2024) lalu.
Pentas teater boneka yang digawangi oleh dua pemain, Pluck Venema (pembuat boneka dan Co-Direktur Artistik Studio Figur Belanda), serta Katelijne Baukema mampu membawakan cerita yang unik dengan gaya memainkan boneka yang khas.
Advertisement
Selain kedua pemain itu, pentas Hero juga didukung oleh kerja kolektif Noufri Bachim (Direktur Artistik Studio Figur merangkap sebagai pengisi suara boneka), dan Nick Bos (Manager Produksi, juga teknisi tata cahaya).
Selain di ISI Jogja, pentas yang terselenggara berkat dukungan dari Erasmus Huis Belanda itu juga ditampilkan di Pendhapa Art Space (PAS) Sewon, Bantul.
Tak hanya itu, sebelumnya mereka juga tampil di kota lain, tepatnya di Balai Adika Hotel Majapahit, Surabaya pada 21-22 Juni 2024. Sementara pada 28-29 Juni 2024, mereka dijadwalkan tampil di Erasmus Huis, Jakarta.
Lakon Hero yang ditampilkan oleh kelompok asal Belanda itu menampilkan sebuah pertunjukan visual, musikal, dengan dialog yang puitis serta memadukan teater boneka, live video, dan musik yang penuh kejutan.
Salah satu pemain, Noufri Bachim menjelaskan Hero berkisah tentang tokoh bernama Moun yang telah menunggu cukup lama akan datangnya seorang pahlawan super untuk menyelamatkan dunia. Tetapi lantaran yang ditunggu tak jua datang, maka Moun sendiri yang merasa sudah saatnya mengenakan jubah dan menjadi pahlawan itu sendiri.
Cara bercerita yang kreatif dalam Hero mampu membawa penonton ke dalam petualangan yang mengubah dunia.
“Ini adalah sebuah kehormatan besar untuk dapat berbagi kisah Hero di Indonesia! Terutama ketika begitu banyak hal yang terjadi di dunia ini, kami ingin menyebarkan harapan. Kami berharap dapat menginspirasi orang lain dan juga mendapatkan inspirasi dari mereka melalui diskusi dan berbagi pengalaman,” ucap Bachdim, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (28/6/2024).
BACA JUGA: TWC Sajikan Drama Musikal Pepino Boneka Kayu untuk Anak
Sementara itu, Direktur Erasmus Huis, Nicolaas de Regt mengungkapkan Erasmus Huis merasa bangga dapat membawa pertunjukan Hero karya Studio Figur ke Indonesia.
Pendekatan mereka yang inovatif dalam bercerita tidak hanya memikat penonton, tetapi juga mengatasi isu-isu penting seperti anak-anak di wilayah konflik dengan cara yang mudah dipahami.
“Melalui kisah-kisah inspiratif mereka, kami berharap hal ini dapat membangkitkan rasa tanggung jawab untuk memberikan dampak positif bagi dunia,” kata Nicolaas de Regt.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

COO Danantara: BUMN Turut Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia-Prancis Lewat Kunjungan Macron ke Borobudur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pesta Ingkung Warnai Puncak Peringatan 1 Dasawarsa Bertajuk Tebing Breksi Dulu, Kini dan Nanti
- Sekda Sleman Dorong ASN Punya Daya Inovatif Tinggi
- Wujudkan Zero KKN, Pemkab Sleman Ciptakan ASN Berintegritas
- Visa Haji Furoda Tidak Keluar, Kemenag Belum Temukan Jemaah Asal Gunungkidul
- Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Pencurian
Advertisement
Advertisement