Produk Pembalut Harus Aman, Ingat Cek Tanggal Kedaluwarsanya

Harianjogja.com, JAKARTA—Pembalut yang Anda kenakan saat menstruasi harus aman. Termasuk juga panty liner. Perhatikan tanggal kedaluwarsanya serta bahan dasarnya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr Kardiana Purnama Dewi, membagikan tips memilih pembalut perempuan yang aman dan cara penggunaannya.

"Memilih pembalut hanya berdasarkan harga murah tanpa memperhatikan keamanannya dapat menyebabkan masalah kulit, seperti ruam dan iritasi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memilih pembalut perempuan yang telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata dr Kardiana Purnama Dewi, Kamis (27/6/2024).

Selain memperhatikan keamanan, menjaga kualitas produk juga menjadi aspek krusial. Hindari membeli pembalut perempuan yang mendekati tanggal kadaluarsa, karena hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas produk.

Namun, perlu diingat bahwa tanggal yang tertera pada kemasan bukan selalu menunjukkan tanggal kadaluarsa, melainkan tanggal produksi.

BACA JUGA: Pengumuman PPDB Bantul, 769 Kuota Kosong di SMA Negeri Ini Daftarnya

Selanjutnya, untuk memastikan kebersihan produk, penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya kontaminasi oleh benda asing yang dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan penggunaan pembalut perempuan.

"Sebelum menggunakan pembalut, pastikan kedua tangan dalam kondisi bersih," katanya. Meskipun sibuk dengan kegiatan di sekolah atau pekerjaan, disarankan untuk mengganti pembalut setiap tiga jam sekali, bahkan saat aliran menstruasi tidak terlalu banyak.

"Pada hari dengan aliran menstruasi yang lebih banyak, tingkatkan frekuensi penggantian sesuai kebutuhan. Jika pembalut terus menerus digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gatal, ruam dan iritasi, sehingga mengganti pembalut secara berkala sangatlah penting," kata dia.

Apabila mengalami masalah kulit seperti gatal pada area keperempuanan, sebagian besar akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika gejala berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Selama masa menstruasi, jagalah kebersihan area keperempuanan dengan mencuci menggunakan air hangat setiap kali mengganti pembalut untuk mencegah bakteri dan iritasi.

Tidak kalah penting, hindari mengenakan celana dalam yang terlalu ketat, karena hal ini bisa mengganggu sirkulasi udara di area keperempuanan.

Dengan membiasakan melakukan hal-hal di atas secara rutin, diharapkan kesehatan dan kebersihan area keperempuanan tetap terjaga optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News