Advertisement

Promo November

Peneliti Ungkap Pola Konsumsi Keju Bisa Memperkuat Kesehatan Mental

Newswire
Kamis, 20 Juni 2024 - 15:07 WIB
Maya Herawati
Peneliti Ungkap Pola Konsumsi Keju Bisa Memperkuat Kesehatan Mental Keju / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tim peneliti dari Shanghai Jiao Tong University School of Medicine mendapati kaitan kuat antara kesehatan mental dan konsumsi keju. Hal ini terungkap dari hasil penelitian terbaru dalam studi berskala besar terhadap 2,3 juta orang.

Menurut siaran New York Post, Selasa (18/6/2024), penelitian yang dipimpin oleh Profesor Tian-Ge Wang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kesehatan mental dan ketahanan terhadap stres kuat tampaknya mengonsumsi lebih banyak keju.

Advertisement

Dengan menggunakan 33 faktor yang menghubungkan kesehatan mental dengan penuaan fisik, para peneliti menemukan bahwa meskipun keju tidak secara langsung bertanggung jawab atas umur panjang, konsumsi keju dan buah yang lebih banyak merupakan kontributor utama terhadap tingginya skor kesejahteraan.

Faktanya, mereka yang melaporkan mengonsumsi camembert dan keju sejenis memiliki dampak positif 3,67 persen terhadap faktor penuaan yang sehat tersebut. Para ahli sepakat mozzarella merupakan salah satu jenis keju yang baik untuk kesehatan.

BACA JUGA: Truk Tronton Bawa Obat Nyamuk Terguling di Dlingo, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

"Ini sumber protein dan kalsium yang baik dan bahkan mengandung probiotik yang dapat bermanfaat bagi kesehatan usus dan kekebalan tubuh. Mozzarella segar juga memiliki lemak jenuh dan natrium lebih rendah dibandingkan keju lainnya," kata Cheng-Han Chen, dokter ahli kardiologi bersertifikat, kepada Parade.

Hasil penelitian tim dari Shanghai Jiao Tong University School of Medicine menunjukkan bahwa orang dengan kesejahteraan mental yang lebih baik cenderung menjadi lebih sehat seiring bertambahnya usia.

Para peneliti juga mendapati pengaruh signifikan pilihan gaya hidup seperti menonton TV, merokok, dan menggunakan obat-obatan terhadap penuaan.

Profesor Tian-Ge WangIa menyampaikan bahwa mempertahankan gaya hidup aktif, membatasi menonton TV, dan menghindari merokok dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penyakit umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement