Advertisement

Promo November

Tata Cara dan Niat Salat Iduladha Berikut Bacaannya yang Benar

Ujang Hasanudin
Minggu, 16 Juni 2024 - 17:57 WIB
Ujang Hasanudin
Tata Cara dan Niat Salat Iduladha Berikut Bacaannya yang Benar Majelis Kumandang Dakwah Tamantirto membeberkan alasan menggelar salat iduladha lebih awal dari ketentuan pemerintah. Salat tersebut diikuti ratusan jemaah mengikuti Salat Iduladha 1445 Hijriah di Lapangan Kasihan, Bantul, Minggu (16/6/2024) pagi. - Harian Jogja - Jumali.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebagian besar umat Islam akan melaksanakan iabdaha Salat Iduladha 1445 Hijriah besok Senin (17/6/2024). Salat Iduladha adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. 

Salat iduladha juga merupakan sunah muakakd atau sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Namun untuk melaksanakan salat iduladha berbeda dengan salat pada aumumnya, karena salat Iduladha tidak didahului dengan adzan dan iqomah.

Advertisement

Untuk shalat Iduladha, dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian salat. Salat Iduladha dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya.

Berikut niat dan tata cara salat Iduladha sebagimana dilasnir dari laman Nu Online.

Pertama, niat dengan melafalkan

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Kedua, takbiratul ihram sebagaimana salat biasa. Setelah membaca doa iftitah, takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.

Atau boleh juga membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.

Ketiga, membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A’la. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Keempat, dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allahu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua di atas. Usai membaca Surat al-Fatihah, pada rakaat kedua ini dianjurkan membaca Surat al-Ghasyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Kelima, setelah salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Iduladha terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila shalat Iduladha ditunaikan tidak secara berjamaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : nu.or.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

News
| Jum'at, 22 November 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement