Aktivis Asal Ghana Peluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Ini Tujuannya
Advertisement
Harianjogja.com, AUBURN—Seorang pria asal Ghana yang belajar studi kehutanan di Alabama, Amerika Serikat mencetak rekor dunia untuk capaian memeluk pohon terbanyak di dunia. Ia berhasil memeluk 1.123 pohon selama satu jam di Hutan Nasional Tuskegee.
Dilansir dari UPI, Abubakar Tahiru, 29, mulai tertarik pada konservasi alam saat tumbuh di komunitas pertanian di Tepa, Ghana. Saat ini, ia sedang mengejar gelar master di bidang kehutanan di Auburn University.
Advertisement
Berkat minatnya pada bidang konservasi alam, Tahiru melakukan sesuatu yang tidak biasa yaitu memeluk pohon dengan erat sebanyak mungkin.
BACA JUGA: Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Pelukan yang ia berikan pada pepohonan itu yaitu dengan melingkarkan kedua tangannya di sekitar setiap pohon dalam pelukan erat tanpa menyebabkan kerusakan apa pun pada pohon tersebut.
Tahiru mengatakan bagian tersulit dari upaya rekor ini adalah harus bergerak cepat di antara pepohonan sambil memastikan bahwa setiap pelukan memenuhi standar yang disyaratkan. Ia juga merasa gerakan berpelukan yang berulang-ulang cukup melelahkan.
Yang membuat rekornya semakin sulit adalah kenyataan bahwa ia berpuasa di bulan Ramadhan sehingga tidak bisa mengonsumsi air apa pun.
"Tidak bisa minum air selama upaya tersebut merupakan tantangan yang signifikan," katanya kepada Guinness World Records. "Di sisi lain, ini juga terbukti membantu, karena tidak perlu jeda untuk istirahat minum, sehingga saya dapat melanjutkan upaya tanpa gangguan dari awal hingga akhir."
Secara umum, Tahiru mampu memeluk 19 pohon per menit. Ia pun dengan mudah melampaui persyaratan minimum 700 pohon untuk memecahkan rekor tersebut. Hasilnya, ia bisa memeluk 1.123 pohon selama satu jam.
BACA JUGA: Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
“Ini merupakan isyarat yang berarti untuk menyoroti peran penting pohon dalam ekosistem kita dan pentingnya pelestarian lingkungan,” ujarnya menyatakan tujuannya memecahkan rekor ini.
Setelah mencetak rekor dunia ini, Tahiru kini berencana untuk memperdalam keterlibatannya di bidang kehutanan dengan mengembangkan praktik-praktik berkelanjutan dan berkolaborasi dengan organisasi-organisasi lingkungan hidup untuk mempromosikan proyek-proyek berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : UPI
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
Advertisement
Advertisement