Advertisement

Promo November

Obesitas Tak Hanya Memicu Penyakit Jantung tetapi juga Penyakit Lain!

Newswire
Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Obesitas Tak Hanya Memicu Penyakit Jantung tetapi juga Penyakit Lain! Ilustrasi obesitas. - Daily Express

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA– Dampak dari obesitas bisa mengganggu tekanan darah hingga memicu penyakit jantung. Obesitas juga akan memicu banyak turunan penyakit lainnya.

Menurut Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni obesitas bukan suatu kondisi yang baik-baik saja. Dampak kesehatan paling ditakutkan dari obesitas ialah mengganggu tekanan darah. "Sehingga, bisa memicu penyakit jantung atau berhubungan dengan pembuluh darah,” kata Dini dikutip, Sabtu (18/5/2024).

Advertisement

BACA JUGA: dr. Hasto Sebut ASI yang Dibekukan Lebih baik Ketimbang ASI Bubuk

Ia menjelaskan obesitas termasuk jenis penyakit layaknya seperti demam yang harus ditata laksana. Karena ke depan pasti menimbulkan keluhan pada penderitanya. Dengan proporsi tubuh berlebih, tentu bisa mengganggu aktivitas seseorang sekaligus menurunkan produktivitas.

“Contohnya, ketika naik tangga terasa nyeri sendi lutut akibat menanggung beban tubuh berlebih,” kata dia.

Sementara itu faktor obesitas secara medis misalnya genetik, lingkungan, perilaku hidup sehat hingga pola makan tidak gizi seimbang.

"Apalagi kehadiran teknologi kemudahan pemesanan yang memicu masyarakat banyak memesan makanan siap saji yang belum tentu terjamin kesehatannya. Perilaku kurang atau tidur berlebihan hingga stres, juga dapat memicu obesitas," ujarnya.

Ia menjelaskan kasus obesitas dapat diantisipasi sejak dini dengan cara menerapkan pola hidup sehat diantaranya tidur yang cukup.

Rata-rata durasi tidur yang baik bagi orang dewasa itu 8-9 jam per hari. Kemudian, usahakan aktif dalam keseharian dengan menghindari hidup berleha-leha.

“Lakukan aktivitas rutin olahraga 150 menit dalam sepekan atau 30 menit per hari, misalnya jalan sehat, bersepeda hingga berenang. Pastinya, hindari konsumsi makanan kurang sehat, tinggi gula, garam dan kalori,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan RI kasus obesitas di Indonesia terus meningkat dari 15 persen pada 2013 menjadi 25 persen pada 2023.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

YLKI Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Ini Alasannya

News
| Sabtu, 16 November 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement