Advertisement

Promo November

Cuaca sedang Panas, Ini Makanan yang Pas buat Jaga Kesehatan Anda

Redaksi
Selasa, 07 Mei 2024 - 22:07 WIB
Arief Junianto
Cuaca sedang Panas, Ini Makanan yang Pas buat Jaga Kesehatan Anda Ilustrasi melon. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Cuaca di sebagian besar daerah di Indonesia saat ini tengah panas-panasnya. Untuk itu, demi kesehatan tetap terjaga, Anda wajib mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan cocok saat musim panas.

Cuaca panas yang terjadi saat ini, disertai dengan gelombang panas yang dapat mengancam kesehatan banyak orang. Kondisi tersebut menyebabkan munculnya beberapa penyakit, seperti masalah pernapasan, kerusakan pada kulit, hingga dehidrasi pada tubuh.

Advertisement

Dilansir dari pharmeasy.in dan eatingwell.com, Selasa (7/5/2024), tubuh membutuhkan asupan makanan yang dapat memelihara serta meningkatkan daya tahan tubuh. 

Simak 10 jenis makanan sehat cocok saat cuaca panas:

Melon

Melon merupakan salah satu buah dengan kandungan mineral yang cukup tinggi. Saat cuaca panas, melon dijadikan sebagai alternatif makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi setiap hari. Kandungan mineral yang tinggi, mampu mengatasi masalah dehidrasi dan meningkatkan kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Mangga

Anda dapat mengonsumsi mangga sebagai obat alternatif yang mengatasi masalah pencernaan, meningkatkan energi, dan menghindari rasa panas dalam tubuh.

Buttermilk

Buttermilk merupakan produk olahan susu yang dibuat secara fermentasi. Olahan susu ini dibuat menjadi minuman, yang berasal dari sisa-sisa cairan pada pembuatan mentega.

Di India dan negara Asia lainnya, buttermilk dikonsumsi untuk meningkatkan stamina dan mencegah dehidrasi selama musim panas.

Lemon

Lemon memiliki kandungan vitamin C yang berperan untuk melindungi dan meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Anda dapat mengonsumsinya dengan cara, menambahkan perasan lemon ke dalam air hangat.

Sari lemon alami tersebut dapat dikonsumsi setiap hari, untuk meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh.

Mentimun

Sayuran ini memiliki sensasi rasa yang segar. Sayur tersebut cocok dikonsumsi saat musim panas, dengan tambahan sayur segar maupun sebagai bahan minuman.

Konsumsi mentimun setiap hari mampu mengatasi panas dalam pada tubuh, dan menghindari dehidrasi secara akut.

Jagung

Jagung merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sayuran ini mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Anda dapat mengonsumsi jagung dengan cara direbus, kukus, ataupun diolah menjadi menu lain yang dimasak secara sehat. Hindari proses memasak yang dilakukan dengan cara dibakar, untuk menjaga kualitas nutrisi pada jagung.

Ikan

Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Seekor ikan mengandung asam lemak yang baik untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan, dan membuat perut terasa lebih kenyang. Makanan ini cocok dikonsumsi saat musim panas, apabila Anda tidak mampu untuk berbelanja bahan pokok di luar rumah.

Kelapa

Kelapa merupakan salah satu jenis makanan dan minuman, yang memiliki segudang manfaat. Konsumsi air kelapa dapat mengatasi masalah dehidrasi pada tubuh. Tak hanya air, daging kelapa diperkaya dengan kandungan antioksidan yang dapat menjaga dan memelihara sistem kekebalan tubuh manusia.

Alpukat

Alpukat merupakan salah satu makanan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dari dalam. Makanan ini mengandung kadar lemak tak jenuh tunggal yang berfungsi untuk menghilangkan racun, dan rasa panas dalam tubuh. Selama cuaca panas, Anda dapat konsumsi alpukat dengan cara di jus maupun dimakan langsung menggunakan madu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement