Advertisement

Ayah Bunda, Berikut Cara Mempersiapkan Anak Sekolah Usai Libur Lebaran

Newswire
Minggu, 14 April 2024 - 14:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Ayah Bunda, Berikut Cara Mempersiapkan Anak Sekolah Usai Libur Lebaran Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Mempersiapkan anak untuk masuk sekolah setelah libur panjang harus dibangun ketahanan fisik yang dibentuk sejak dini. Berikut tips yang dibagikan oleh pakar.

Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra Putranto menyatakan agar para orangtua mempersiapkan sejak dini anak sebelum masuk sekolah.

Advertisement

“Persiapan yang dimaksud tidak bisa hanya sebelum lebaran tetapi harus sejak dini membangun ketahanan fisik dan mental,” kata Kasandra dalam wawancara tertulis dikutip, Minggu (14/4/2024)

BACA JUGA: Muhiminggir Cup Competition #2 Wujud Kembangkan Prestasi Tapak Suci

Ia mengatakan membangun ketahanan fisik dan mental perlu agar anak siap untuk menghadapi kegiatan sekolah setelah libur yang cukup panjang saat lebaran.

Disamping itu, anak juga perlu dibangun kebiasaan, sifat disiplin, meningkatkan motivasi belajar yang tinggi serta tanggung jawab, harus dibangun sejak dini agar anak selalu siap menghadapi masa sekolah.

Kasandra mengatakan, jika kompetensi tersebut telah dibangun sejak dini, orang tua tidak akan kesulitan untuk menyemangati anak kembali bersekolah karena di dalam dirinya sudah tertanam rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.

“Jika semua kompetensi sudah terbentuk sejak dini, kalimat afirmasi yang diberikan bisa lebih sedikit dan tidak perlu bersusah payah,” tulisnya.

Di samping itu, Kasandra juga tidak menyangkal bahwa masih ada anak yang merasa malas untuk kembali bersekolah. Hal itu karena anak bisa saja merasa terbebani dengan rutinitas belajar yang akan dihadapinya saat masuk sekolah.

Alasan lain yang kerap dirasakan anak ketika malas masuk sekolah adalah merasa masih terbawa suasana liburan. Namun, jika bekal rasa tanggung jawab sudah ditanamkan sejak dini, Kasandra mengatakan hal itu tidak akan menjadi beban dan masalah.

“Umumnya anak masih terbawa kebiasaan liburan, bangun siang, santai dan menolak untuk kembali kepada rutinitas belajar yang dirasa membebani. Tetapi dengan bekal yang sudah dibangun sejak dini, seharusnya tidak akan menjadi masalah lagi,” jelasnya.

Ia melanjutkan, keengganan anak untuk kembali ke sekolah juga bisa merupakan efek kumulatif jika sejak awal dibiarkan untuk tidak siap kembali ke sekolah.

Untuk itu, orang tua diminta harus terus membentuk karakter anak sejak dini agar anak siap kembali ke sekolah setiap dari liburan panjang dan menanamkan tanggung jawab bahwa sekolah merupakan kegiatan rutin dan harus dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement