Knalpot Brong Tidak Sekeren Itu, Biasanya Memang untuk Memancing Emosi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Knalpot brong ramai menjadi bahan perbincangan saat kampanye Pemilu 2024. Sejumlah insiden membuat kepolisian mulai gencar merazia knalpot brong.
“Rasanya pengin nendang, terus mbanting [motor berknalpot brong],” kata Lia Padma Sari, Kamis (18/1/2024).
Advertisement
Tentau Lia tidak benar-benar menendang dan membanting motor. Itu hanya keinginannya. Ia tidak suka dengan efek suara bising motor dengan knalpot brong. Karyawan di perusahaan swasta Jogja ini bahkan sudah terganggu kenyamanannya, meski suara motor jenis tersebut masih jauh.
Sayangnya, potensi Lia mendengar suara knalpot brong masih terbuka lebar. Memasuki akhir Januari sampai awal Februari ini, kampanye terbuka Pemilu 2024 sudah berlangsung. Berkaca pada kampanye-kampanye sebelumnya, banyak simpatisan yang menggunakan motor dengan knalpot brong. Tidak hanya satu, tetapi bisa puluhan bahkan ratusan motor.
“Aku sih enggak sentimen sama partainya, lebih ke simpatisannya aja, lebih ke individunya,” kata perempuan berusia 27 tahun asal Sleman tersebut.
Penyuka motor, Beadjik, pernah memasang knalpot brong pada saat dia masih sekolah menengah atas. Kala itu, dia menganggap pemasangan knalpot jenis tersebut sebagai cara menikmati modifikasi motor, dengan selera aura racing sehingga ada kesan menambah kekerenan pada motor. Lambat laun, seiring dengan perkembangan zaman, kesan yang dominan lebih pada polusi udara dari knalpot brong.
Sepeda motor dengan knalpot brong di jalan raya bisa mencemari udara. “Namun apabila ditempatkan pada dunia modifikasi, mungkin bisa berbeda cerita. Karena modifikasi motor bagi saya itu sebuah hobi, pun juga knalpot yang diperuntukan racing untuk balap bisa menambah performa pembalap,” kata Beadjik, Rabu (17/1/2024).
BACA JUGA: Hujan Terus Menerus hingga Januari 2024, Ini Daerah Sebarannya
Dalam konteks modifikasi dan dunia balap, Beadjik justru merasa perlu adanya wadah dan dukungan dari pemerintah. Di samping bisa meningkatkan geliat ekonomi untuk sektor-sektor yang terlibat, ada ruang untuk menyalurkan kreativitas. “Namun apabila hanya untuk kegiatan gaya-gayaan dan ugal-ugalan di jalan, itu perlu pembinaan,” kata mantan anggota komunitas motor CB ini.
Andre Rahadian juga pernah memasang knalpot brong beberapa tahun lalu. Motor jenis Honda GL100 tersebut memang dia modifikasi secara keseluruhan, dari tampilan dan beberapa fungsinya. Saat masuk ke bagian knalpot, jenis yang memang senada dengan bodi motor, hanya ada knalpot jenis brong.
Alhasil, Andre memilih knalpot tersebut. Ia mengatakan tingkat kebisingan knalpot tergantung seberapa besar narik gasnya. Apabila penarikan gas cukup besar, suaranya memang bising. Namun misal standar saja, Andre mengatakan suara motornya cukup “merdu.”
Saat menggunakan knalpot jenis itu di jalan raya, dia memanfaatkan suara bisingnya untuk bersitegang dengan pengguna jalan lain. “Misal kita lagi emosi di jalan dengan pengendara lain, yang nyetirnya enggak benar, aku bisa bleyer sekencang-kencangnya. Itu efektif dan enak banget. Klakson itu kurang emosional, kalau teriak kencang melelahkan,” kata laki-laki asal Jogja dan anggota komunitas motor.
Kini Andre tidak lagi memasang knalpot brong di motornya. Dia sekarang menggunakan spare part standar. Sudah tidak ada hasrat untuk menegur pengendara lain dengan cara mem-bleyer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Senin 25 November 2024: Di Kantor PJR Prambanan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 25 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Senin 25 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Senin 25 November 2024
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Senin 25 November 2024
Advertisement
Advertisement