Advertisement

Lebih dari 400 Hektar Lahan Terbakar, Berikut Profil Gunung Merbabu

Abdul Hamied Razak
Minggu, 29 Oktober 2023 - 13:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Lebih dari 400 Hektar Lahan Terbakar, Berikut Profil Gunung Merbabu Embung Kaliaji dengan latar Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. - Instagram @jogjaku

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu menyedot perhatian publik. Pasalnya peristiwa tersebut selain menyebabkan ratusan warga mengungsi, sebagian warga lainnya terancam krisis air bersih.

Hingga Minggu (29/10/2023) kebakaran hutan di Merbabu belum teratasi bahkan semakin meluas. Luasan kebakaran hutan dilaporkan hingga wilayah Boyolali pada Sabtu (28/10/2023). Api terdeteksi di Dukuh Mongkrong, Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Boyolali.

Advertisement

BACA JUGA: Kebakaran Merbabu Capai Wilayah Boyolali, Ratusan Warga Terancam Krisis Air Bersih

Tak hanya itu, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) menutup sementara jalur pendakian di gunung tersebut.

Bagaimana sejarah dan kondisi Gunung Merbabu? Berikut profil gunung yang berdekatan dengan Gunung Merapi di DIY itu dilansir dari gunungmerbabu.org.

Topografi Gunung Merbabu

Gunung Merbabu tergolong gunung api tua yang sudah tidak aktif lagi. Gunung ini berada pada ketinggian tempat ± 600 – 3.142 m di atas permukaan air laut.

Gunung Merbabu mempunyai tujuh puncak, yaitu: (1) Puncak Pertapaan, (2) Puncak Watutulis, (3) Puncak Gegersapi, (4) Puncak Syarif, (5) Puncak Ondorante, (6). Puncak Kenteng Songo, dan (7) Puncak Trianggulasi.

Puncak Gunung Merbabu dapat dicapai melalui 4 (empat) jalur pendakian yaitu melalui Dusun Tekelan (Desa Batur), Dusun Cuntel (Desa Kopeng), Dusun Genting (Desa Tarubatang), dan Dusun Kedakan (Desa Kenalan).

Selain jalur tersebut untuk mencapai puncak hampir sebagian besar dari dusun sekitar kawasan hutan dapat digunakan sebagai jalur pendakian. Namun demikian telah dibuat aturan bahwa jalur resmi pendakian hanya.

Topografi kawasan TNGMb sebagian besar berbukit-bukit sampai dengan bergunung-gunung dan di beberapa lokasi terdapat jurang dan tebing yang sangat curam, seperti jurang Sipendok yang berada di wilayah Desa Candisari.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan secara spasial, kemiringan lereng kelas I (0-25%) sebagian besar terdapat di sisi sebelah utara termasuk di Desa Kopeng, Desa Tajuk dan Desa Batur berada di lereng tengah gunung api, sebagian kecil berada di lereng atas gunungapi.

Kemiringan lereng kelas II (25-40%) sebagian besar berada di sisi sebelah barat kawasan hutan TNGMb termasuk wilayah Kecamatan Ampel dan di lereng atas gunung api, sebagian lain di lereng bawah gunung api termasuk wilayah Kabupaten Magelang.

Kawasan lainnya terdiri dari kemiringan lereng kelas III (>40%) sebagian besar berada di sisi sebelah timur di wilayah Kabupaten Magelang.

5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu

Dikutip dari wikipedia.org, Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung yang sangat populer untuk kegiatan hiking. Di Gunung Merbabu terdapat 5 jalur pendakian resmi yang sering dipakai untuk mendaki, di antaranya:

1. Jalur pendakian gunung Merbabu via Selo (Boyolali)

2. Jalur pendakian gunung Merbabu via Suwanting (Magelang)

3. Jalur pendakian gunung Merbabu via Wekas (Magelang)

4. Jalur pendakian gunung Merbabu via Cunthel (Semarang)

5. Jalur pendakian gunung Merbabu via Thekelan (Semarang)

Kelima jalur pendakian tersebut memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Pendaki pemula biasanya memilih mendaki lewat jalur Selo sedangkan pendaki senior yang ingin cepat sampai puncak biasanya memilih jalur Wekas, karena waktu tempuhnya lebih pendek.

Kebakaran Gunung Merbabu

Bukan pada Oktober 2023 saja kebakaran hutan dan lahan di Gunung Merbabu terjadi. Hutan di sekitar lereng Gunung Merbabu juga terbakar, pada Kamis 21 September 2023. Kebakaran hutan berada di wilayah Desa Ngarong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Hanya saja saat ini, luas lahan yang terbakar cukup besar. Sekitar 400 hektare lahan dan hutan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB) terbakar. Luasan tersebut mencakup lahan dan hutan BTNGMB, yang secara administratif berada di wilayah Semarang, Magelang, dan Boyolali.

Sulitnya medan menjadi salah satu kendala para petugas dan relawan untuk memadamkan api. "Secara topografi Gunung Merbabu berupa tebing curam dan jurang yang cukup dalam dan sulit dijangkau manusia atau kendaraan," kata l Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), Satyawan Pudyatmoko, Sabtu (28/10/2023) petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement