Advertisement
Konsumsi Makanan Ini untuk Cegah Osteoporosis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Osteoporosis jamak dialami lanjut usia (lansia). Hal ini terjadi karena tulang di usia lansia menjadi sangat lemah dan rapuh sehingga dapat mengakibatkan patah tulang.
Meski tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus dipecah dan diganti tetapi pembentukan tulang baru pada orang dengan osteoporosis tidak dapat mengimbangi hilangnya tulang lama.Akibatnya tulang menjadi rapuh. Patah tulang akibat osteoporosis paling sering terjadi di pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang. Karena kondisi tulang yang sangat rapuh tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk dapat menyebabkan patah.
Advertisement
Osteoporosis menyerang pria dan wanita dari semua ras, tetapi perempuan kulit putih dan Asia, terutama perempuan lanjut usia yang sudah melewati masa menopause, mempunyai risiko paling tinggi.
Baca Juga: 4 Penyebab Utama Osteoporosis pada Perempuan, Yuk Baca Penjelasannya di Sini
Osteoporosis memiliki beberapa tanda awal seperti nyeri punggung, postur bungkuk, dan penurunan tinggi badan seiring berjalannya waktu. Seringkali gejala-gejala ini tidak disadari sampai akhirnya menyebabkan patah tulang. Faktor penyebab terjadinya osteoporosis adalah karena gangguan makan, asupan kalsium yang rendah, dan masalah tiroid.
Mengutip medicaldaily.com pada Minggu (22/10/2023), ada makanan yang dapat membantu mengatasi risiko osteoporosis dan juga makanan yang menjadi penyebab Osteoporosis. Makanan yang menjadi penyebab ini sebisa mungkin harus dihindari atau dikurangi porsinya.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis, Terapkan Gaya Hidup Sehat Sejak Usia Muda
Makanan yang Harus Dikonsumsi
- Produk susu seperti susu, keju dan yogurt, sayuran hijau tua, susu nabati, dan tahu merupakan sumber kalsium yang baik yang dapat membantu membangun kekuatan tulang.
- Mengkonsumsi ikan berlemak seperti salmon, minuman yang diperkaya vitamin D, kuning telur, dan daging sapi dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D yang penting untuk penyerapan kalsium.
- Seperti kalsium dan vitamin, protein juga penting untuk kekuatan tulang. Protein dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, serta sumber hewani seperti ikan, unggas tanpa kulit, dan daging tanpa lemak, dapat membantu memperkuat tulang.
- Makanan yang tinggi magnesium membantu mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif. Biji-bijian utuh dan sayuran berdaun hijau tua merupakan sumber magnesium yang baik. Seng mencegah kerusakan tulang dan membantu pembentukan tulang. Daging sapi, udang, bayam, biji rami, tiram, dan biji labu merupakan beberapa sumber seng yang baik.
Makanan yang Harus Dihindari
- Makanan asin Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak garam dan mengonsumsi makanan olahan sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko pengeroposan tulang.
- Alkohol Penggunaan alkohol berlebihan dapat mengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kekuatan tulang. Alkohol juga dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
- Minuman ringan Konsumsi minuman ringan yang tinggi kafein dan fosfor secara teratur dapat menyebabkan osteoporosis. Hindari untuk terlalu sering mengkonsumsi kopi atau makanan lain yang mengandung kafein dengan jumlah tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Cegah Kecelakaan, Pemkab Bagikan Traffic Cone untuk 72 Sekolah di Sleman
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Lafal Doa dan Terjemahan Ketika Terjadi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
- Libur Nataru, Dishub Perketat Pengecekan Angkutan Umum di Kota Jogja
- Waspada! BMKG DIY Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Daerah Ini
- Tega! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gowongan, Sehat dan Tali Pusar Sudah Terpotong
- Berencana Liburan Akhir Tahun di DIY, Waspadai 12 Titik Kemacetan Ini
Advertisement
Advertisement