Advertisement
4 Penyebab Utama Osteoporosis pada Perempuan, Yuk Baca Penjelasannya di Sini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Osteoporosis merupakan kondisi melemahnya tulang atau tidak digunakannya atrofi tulang itu sendiri. Penyebab Osteoporosis bukan hanya kekurangan vitamin D atau Kalsium.
Seperti namanya, ini lebih merupakan gangguan gaya hidup yang lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Ini meningkatkan risiko patah tulang dan mempengaruhi tulang belakang lebih dari sendi lain di tubuh.
Advertisement
BACA JUGA: Gawat! Polusi Udara Bikin Perempuan Osteoporosis
Varun O. Agrawal, Konsultan Penggantian Sendi dan Ahli Bedah Trauma, Ruby Hall Clinic mengatakan, setelah usia menopause, beberapa perubahan hormonal terjadi pada wanita yang membuat mereka cenderung lebih berisiko terkena osteoporosis.
Tapi ini saja bukan penyebabnya dan banyak alasan lain yang disebutkan di bawah ini juga meningkatkan risikonya.”
“Remodeling tulang adalah proses berkelanjutan yang melambat setelah usia 40-45 tahun. Dan kemudian kerusakan tulang mendominasi pembentukan tulang baru. Oleh karena itu, semakin banyak gaya hidup aktif pada kelompok usia 25-45 tahun, semakin kecil kemungkinan osteoporosis pada usia yang lebih tua,” saran Dr. Agrawal.
Berikut beberapa penyebab utama osteoporosis pada perempuan
1. Diet atau pola makan
Pola makan yang baik merupakan prasyarat untuk pembentukan tulang baru. Kebiasaan makan yang tidak teratur, peningkatan asupan junk food, kelebihan minuman berkafein, diet rendah kalsium dan vitamin D meningkatkan kemungkinan terkena osteoporosis. Menambahkan kedelai dalam diet adalah salah satu pilihan yang bermanfaat bagi wanita.
2. Merokok dan alkohol membuat tulang lemah
Kelebihan asupan alkohol dan merokok mengganggu proses remodeling tulang. Adalah baik untuk mengontrol kebiasaan. Individu yang merokok atau minum alkohol seringkali memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah.
3. Stres menambah buruknya kesehatan tulang
Kedamaian mental juga memiliki peran. Kurang tidur dan depresi meningkatkan kemungkinan gangguan ini. Oleh karena itu, jam tidur yang baik tanpa gangguan, meditasi, dan aktivitas yoga dapat membantu Anda menjaga ketenangan pikiran sehingga menghindari risiko.
4. Estrogen rendah
Wanita pascamenopause yang menderita kanker payudara dan diobati dengan terapi yang menekan estrogen berisiko lebih tinggi. Mereka mungkin memerlukan beberapa terapi hormonal dan manajemen medis tambahan lainnya setelah berkonsultasi dengan spesialis mereka.
Dengan demikian, pola makan yang baik, gaya hidup sehat dan aktif, olahraga, paparan sinar matahari, kedamaian mental, dan menghindari kebiasaan berbahaya dapat membantu kita mencegah osteoporosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tiga Bos Smelter Swasta Divonis 5-8 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Timah
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan Hari Ini 27 Desember 2024, Lengkap dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Hari Ini 27 Desember 2024, dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Damri dari Titik Nol Kilometer ke Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul
- Jalur dan Rute Bus Trans Jogja ke Malioboro, Stasiun Lempuyangan, dan Gembira Loka
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini 27 Desember 2027, Hujan dari Siang hingga Malam Hari
Advertisement
Advertisement