Advertisement
Bhutan Tidak Punya Lampu Bangjo, Begini Cara Mereka Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas

Advertisement
Harianjogja.com, THIMPHU—Di Indonesia dan banyak negara lainnya, keberadaan lampu lalu lintas sangat penting untuk mengatur arus lalu lintas di persimpangan jalan. Meski demikian, rupanya ada negara yang tidak punya fasilitas ini, yaitu Bhutan.
Melansir Worldkings.org, negara Bhutan rupanya menjadi satu-satunya negara tanpa lampu lalu lintas di dunia. Negara ini punya alasan mengapa tidak menggunakan fasilitas ini di negaranya untuk mengatur lalu lintas.
Advertisement
Menurut pemerintah setempat, lampu lalu lintas modern yang layak memerlukan biaya di atas 400.000 Ngultrum Bhutan atau sekitar Rp75 juta. Jika sudah terpasang, sarana ini masih akan membutuhkan biaya tambahan lain seperti pemeliharaan lampu sepanjang tahun.
BACA JUGA: Mengintip Tempat Staycation Berbentuk Tempat Tinggal Shrek dan Istrinya
Selain itu, warga di sana juga menganggap bahwa lampu lalu lintas justru meningkatkan angka kecelakaan, khususnya tabrakan kendaraan dari belakang karena pengereman mendadak.Â
Meski lalu lintas di ibu kota Bhutan melonjak, namun masih belum ada lampu lalu lintas. Ada upaya untuk memasang lampu lalu lintas di jantung Thimphu, tetapi terbukti terlalu merepotkan para pengendara.
Forum ekonomi dunia juga menyatakan bahwa sinyal lalu lintas merupakan titik rawan polusi. Kegagalan sinyal lalu lintas juga akan menyebabkan kekacauan bagi para penumpang yang menyebabkan banyak kecelakaan.
Lalu bagaimana Bhutan mengatur lalu lintas tanpa lampu lalu lintas?
Rupanya, pengaturan lalu lintas di sana masih dilakukan secara manual. Polisi lalu lintas bekerja tanpa lelah secara bergiliran untuk memastikan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan di jalanan Bhutan.
Di Bhutan, persimpangan lalu lintasnya terdiri dari dua jalur yang berpotongan dengan bundaran di tengahnya. Bundaran ini memiliki bangunan seperti pos polisi yang bertujuan jadi tempat mereka mengatur lalu lintas dan mencegah kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Wolrdkings
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPAI Konfirmasi Dua Anak di Pantai Batang Diajak Meninggal Bareng Ibunya
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Kraton Jogja Serahkan 83 Kekancingan, GKR Mangkubumi Tegaskan Pentingnya Penataan Aset
- Dua Motor Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, 2 Orang Luka-luka
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Petir di Sleman Sore Ini
- DPMPTSP Gunungkidul Selesaikan Kajian Investasi di JJLS, Begini Hasilnya
- BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi Tiga Hari ke Depan
Advertisement
Advertisement