Advertisement
Kedelai dari Inggris Direkayasa dengan Protein Babi, Ini Cirinya

Advertisement
Harianjogja.com, LONDON—Sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris bernama Moolec Science SA, telah menciptakan hasil rekayasa kacang kedelai dengan protein babi hingga 25% yang diberi nama Piggy Sooy.
Tak hanya Piggy Sooy, Moolec Science SA juga menciptakan kacang polong yang mengandung daging sapi. Moolec Science SA mengklaim bahwa produk yang mereka ciptakan akan memberikan rasa, tekstur, dan nilai gizi yang sama dengan daging sehingga para konsumen tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan daging asli.
Advertisement
Moolec Science SA sendiri belum mengatakan terkait dengan jenis gen babi yang mereka gunakan untuk menciptakan Piggy Sooy. "Untuk saat ini kami belum bisa mengungkapkannya, karena ada kekayaan intelektual di sana,” ucap Amit Dhingra, Chief Science Officer Moolec Science SA, belum lama ini seperti dikutip dari newscientist.com.
Namun, terdapat semburat merah muda di dalam kacang kedelai Piggy Sooy, yang memungkinkan bahwa salah satu gen yang ditambahkan untuk protein adalah gugus heme yang mengandung zat besi seperti mioglobin. Protein mioglobin sendiri adalah protein yang berfungsi memberikan warna merah dan memberikan rasa pada daging
Impossible Foods, perusahaan yang bergerak sebagai pengganti nabati untuk produk daging, juga sudah menambahkan protein heme nabati atau leghemoglobin kedelai ke dalam burger ciptaannya untuk memberikan tampilan dan rasa yang lebih mirip daging. Leghemoglobin sendiri bisa ditemukan secara alami pada akar tanaman kedelai.
Jagung Dipertimbangkan
Sementara itu, perusahaan lain bernama Motif memproduksi mioglobin daging sapi sebagai zat tambahan bernama Hemani untuk pengganti daging. Mulanya, Motif membuatnya dengan ragi yang sudah dimodifikasi, tetapi untuk meningkatkan produksi, Motif berencana akan mengalihkan bahan baku pada jagung.
Amit Dhingra juga mengatakan bahwa protein yang ditambahkan ke dalam Piggy Sooy telah dipilih untuk memberikan perasa di mulut tepat setelah makanan dimasak. Namun, Amit Dhingra tetap tidak berkomentar apakah mioglobin adalah salah satu protein yang digunakan untuk membuat Piggy Sooy. Namun, Dhingra memaparkan bahwa produk seperti Piggy Sooy dapat membantu membuat pasokan makanan lebih berkelanjutan.
BACA JUGA: Akhir 2023, Angka Kemiskinan Ekstrem Diprediksi Turun 0,8 Persen
Memiliki pendapat yang serupa, penulis lingkungan, Mark Lynas, mengatakan bahwa produk tersebut harus lebih ramah lingkungan dan menghindari dampak ketidaknyamanan dari peternakan hewan intensif.
Ia tidak yakin jika Piggy Sooy akan dipasarkan ke publik. "Saya belum bisa menerka bagaimana proses pemasaran Piggy Sooy nanti,” kata Lynas.
Semua Kedelai AS Dimodifikasi
Moolec Science SA, menunjukkan bahwa 98% dari semua kedelai yang ditanam di Amerika Serikat telah dimodifikasi secara genetik. Hal ini membuktikan kesuksesan Impossible Foods dalam pembuktiannya bahwa konsumen tidak terpengaruh oleh produk yang sudah dimodifikasi secara genetik.
Saat ini, Moolec Science SA sedang mencari persetujuan untuk mengembangkan dan menjual Piggy Sooy di Amerika Serikat. Persetujuan pemasaran ini seharusnya lebih mudah diperoleh di Amerika Serikat karena sudah adanya peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
“Di Amerika Serikat, bahan makanan yang dikembangkan dengan cara seperti Piggy Sooy akan dipertimbangkan di bawah program konsultasi pra-pasar sukarela FDA untuk makanan yang berasal dari varietas tumbuhan baru,” jelas Kell.
Berbeda dari Amerika Serikat, Eropa dan Inggris justru memiliki peraturan yang lebih ketat untuk mendapatkan persetujuan dan akan memakan waktu setidaknya 18 bulan lamanya, meskipun tanaman transgenik dengan gen tambahan sudah ditanam secara meluas di berbagai belahan dunia, termasuk di Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : newscientist.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Periksa Politikus PKB, KPK Dalami Dugaan Pesanan Proyek oleh Pejabat Kemnaker
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Hari Pariwisata Internasional, Masata DIY Angkat Isu Sampah
- Prakiraan Cuaca di DIY, Jumat 29 September 2023, Siang Hari Panas Menyengat dengan Suhu Udara Capai 30C
- Beli Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek Caranya di Sini
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 29 September 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 September 2023
Advertisement
Advertisement