Advertisement
Kenali Tiga Fase Perubahan Kuku Seiring Bertambahnya Usia
Cat kuku - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manusia akan mengalami perubahan penampilan seiring berjalannya waktu. Tidak hanya dari rambut, tampilan kuku juga akan berbeda seiring bertambahnya usia.
"Kuku memiliki banyak karakteristik yang mirip dengan rambut," ujar profesor dermatologi Texas Tech Physicians di Lubbock, Texas, Michelle Tarbox, MD melalui Livestrong, dkutip dari Antara, Sabtu (15/7/2023).
Advertisement
Tarbox menyampaikan rambut dan kuku kaya protein keratin dimana keduanya tumbuh dengan cara yang sama. Hal yang lumrah jika kuku perlahan terlihat dan terasa berbeda seperti rambut, seiring bertambahnya usia.
Lalu apa saja perubahan itu? Pertama, pertumbuhan kuku memakan waktu lebih lama seiring usia seseorang yang bertambah.
Baca juga: Warga Singosaren Ubah Bukit Tandus Jadi Destinasi Wisata Baru di Bantul
Menurut Tarbox, semasa lebih muda rambut dan kuku cenderung tumbuh dengan sangat baik namun tingkat pertumbuhan kuku semakin melambat hingga setengah persen per tahun.
Misalnya saat masih muda kuku dapat tumbuh tiga milimeter per bulan, kemudian menurun menjadi dua milimeter per bulan di usia tua. Alhasil kebutuhan memotongnya pun turut berkurang.
Kedua, kuku menjadi lebih rapuh. Sama seperti kulit yang menipis dari waktu ke waktu, kuku turut melewati proses atrofi yang sama, sehingga menjadi lebih tipis, kata Tarbox.
Akibatnya kuku yang kurang tebal ini jadi lebih mudah patah, bahkan tekstur kuku yang semula halus dan berkilau berubah jadi kasar serta kusam. Tak jarang dapat pula muncul garis vertikal atau tonjolan tampak seperti keriput pada kuku.
Ketiga, sebaliknya kondisi kuku kaki menebal. Mikrotrauma ke dasar kuku yang terjadi setiap kali kuku menyentuh bagian depan sepatu, menyebabkannya tumbuh dan menjadi menebal seiring waktu.
Rusaknya kuku jari kaki menjadi lebih rentan terhadap infeksi jamur sekaligus satu faktor lain yang membuat kuku menjadi sangat tebal sehingga sulit dipotong bahkan menguning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Perempuan Lajang Lebih Bahagia dari Laki-Laki Lajang
Olahraga Murah Segudang Manfaat, Begini Cara Memulai Kebiasaan Berjalan Kaki
Jangan Sembarang Memilih, Ini Tips Memilih Lipstik Sesuai Warna Kulit Anda
Advertisement
Baru Saja Tayang, Begini Cara Dapatkan Tiket Gratis Film Mufasa: The Lion King
Ini Tanda Tubuh Saat Kekurangan Vitamin C
Puasa Interminten Tak Sepenuhnya Positif, Ada Dampaknya
Obat untuk Mengurangi Gejala Menopause Ternyata Punya Dampak Buruk
Ini Pekerjaan yang Menurunkan Risiko Kematian Akibat Alzheimer
Advertisement
Jauh Lebih Tipis dan Sensitif, Begini Cara Aman Memperlakukan Kulit Bayi
Penyakitnya Kaum Mager, Kenali Sitting Disease dan Cara Mencegahnya
Bingung Cari Tempat Wisata Akhir Tahun? Ke Jogja Saja, Ini 6 Rekomendasinya
Merasa Dibohongi Seseorang? Begini Cara Membaca Tanda-Tanda Perilakunya
Stres Bisa Memicu Gatal-Gatal, Begini Cara Mengatasinya
Advertisement
Isi Liburan dengan Nonton Film, Ini Dia Deretan Film dengan Rating Nyaris Sempurna
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, Manfaatkan Diskon Tarif Tol 10 Persen, Cek Ketentuannya di Sini
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Gereja HKTY Ganjuran Bantul Gelar Empat Kali Misa Natal, Ini Jadwalnya
- KAI Tambah 1.400 Perjalanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Perumda PDAM Tirtamarta Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Pulung Warih
- Incar Mahasiswa, Kasus Penipuan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman
- Pusat Oleh-Oleh Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekonomi Jogja
Advertisement
Advertisement
