Ikuti Jejak Coldplay, Taylor Swift Gelar Konser di Singapura Selama 6 Hari

Advertisement
Harianjogja.com, SINGAPURA—Musisi asal Amerika Serikat Taylor Swift resmi menambah tanggal konsernya di Singapura.
Jika semula Taylor Swift akan konser selama tiga hari, namun dalam perkembangannya, penyanyi cantik ini memilih konser selama enam hari yakni tanggal 2, 3, 4 dan 7, 8, 9 Maret 2024.
Advertisement
BACA JUGA: Taylor Swift Ogah Konser di Indonesia
Kepastian penambahan waktu konser diungkapkan oleh pihak promotor, AEG Presents Asia, Minggu (25/6/2023). Pihak promotor mengungkapkan penambahan tanggal ini untuk menyikapi permintaan yang membeludak atas konser Taylor Swift, The Eras Tour.
"Karena respons yang luar biasa, kami dengan senang hati mengumumkan tiga acara tambahan untuk Taylor Swift The Eras Tour," kata pihak promotor.
"Pendaftaran penggemar Taylor Swift The Eras Tour di Singapura untuk General On-Sale saat ini sudah dibuka! Hanya pemegang kode akses yang punya kesempatan membeli tiket General On-Sale pada 7 Juli 2022, jam 12 waktu Singapura," lanjutnya.
Taylor Swift hanya akan datang ke Singapura dan Tokyo untuk pemberhentian The Eras Tour wilayah Asia.
Sementara, sejumlah negara dengan basis penggemar Swift yang besar seperti Indonesia, Filipina, dan China, tidak dikunjungi.
Pengumuman penambahan tanggal konser di Singapura ini juga mengikuti jejak Coldplay. Di mana band asal Inggris ini menggelar konser di negara itu selama enam hari di Singapura.
Sementara itu, war tiket general sale konser di Singapura yang akan digelar pada 7 Juli 2023. Persiapan itu dimulai dengan mendaftarkan diri mereka untuk bisa 'berperang' dalam periode pendaftaran yang dibuka mulai Jumat (23/6/2023) pukul 11.00 WIB hingga Rabu (28/6/2023) pukul 11.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Mau Impor Beras Lagi 1,5 Juta Ton di 2023, Ini Alsannya
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
- Pemilu 24024, Guru ASN di DIY Diminta Menjaga Netralitas
- Karnaval Budaya Perayaan HUT Kota Jogja, Pelajar Sekaligus Belajar Pengembangan Karakter
- Sejarah UGM Disebut Kampus Biru
- Kokam DIY Dibekukan, Ini Sejarah Pembentukan Kokam dan Lokasi Markas Pertamanya
- Asal Muasal Sentra Gudeg Wijilan, Salah Satu Spot Makan Favorit Wisatawan
Advertisement
Advertisement